Keanekaragaman dan Pola Sebaran Nekton Neuston di Aliran Sungai Lotik Kalibendo Banyuwangi

Authors

  • Fuad Ardiyansyah Universitas PGRI Banyuwangi
  • Hasyim As’ari Universitas PGRI Banyuwangi
  • Towilla Universitas PGRI Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.23969/biosfer.v10i1.21595

Keywords:

Kelimpahan, Pola distribus, Nekton, Neuston, Lotik Kalibendo.

Abstract

Sungai Kalibendo merupakan lokasi wisata alam, dimana didalamnya terdapat kelompok hewan nekton dan neuston yang menempati pada badan sungainya. Nekton adalah organisme yang dapat berenang dan bergerak aktif melawan arus sungai, sedangkan neuston organisme yang hidup di lapisan tipis permukaan air antara badan air dengan udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan pola sebaran nekton dan neuston di aliran sungai Kalibendo. Metode penelitian yang digunkana adalah menggunakan metode transek dan Visual Ecounter Survey (VES) yang dimodifikasi. Metode tersebut dilakukan dengan cara menyusuri jalur sungai secara bebas sejauh 1km dan lebar 8m, kemudian membagi area penelitian menjadi 3 petak lokasi pengamatan. Hasil dari penelitian tersebut ditemukan sebanyak 9 genus, dimana genus Ansonia, Fejervarya, Macrobrachium, Vestalis,  Pseudagrion, Rhithrogena, Baetis dari kelompok nekton, sedangkan dari kelompok neuston dari genus Gerris, Cybister. Hasil nilai indeks keanekaragaman rendah H`< 1 dimana H`= 0,15-0,31. Pada pola sebaran didapatkan dua pola sebaran seragam (Ip < 0) dan mengelompok (Ip > 0).  Pola sebaran seragam terdapat pada genus Ansonia, Macrobrachium, Vestalis, Vestalis, Rhithrogena, Baetis, Gerris, Cybister. Pola sebaran mengelompok hanya terjadi pada genus Fejervarya.  Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan kelompok organisme pleuston dan bentos.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrulloh, M. F. F., Priyambodo, H. Y., & Masing, F. A. (2023). Keanekaragaman , Kemerataan , dan Kekayaan jenis Serangga Tanah di Lahan Kering Kota Kefamenanu , Timor Tengah Utara , Nusa Tenggara Timur. Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity, 7(3), 131–140.

Ardiansyah, F., Nurchayati, N., & ... (2022). Pola Sebaran Distribusi Bulu Babi (Echinoidea) Di Pulau Merah Pesanggaran Banyuwangi. Matematika Dan IPA, Id. https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/knmipa/article/download/1749/1151

Chang, H., & Bonnette, M. R. (2016). Climate change and water‐related ecosystem services: impacts of drought in california, usa. Ecosystem Health and Sustainability, 2(12), 1–19. https://doi.org/10.1002/ehs2.1254

Dimenta, R. H., Agustina, R., Machrizal, R., & Khairul. (2020). Kualitas Sungai Bilah Berdasarkan Biodiversitas Fitoplankton Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Ilmu Alam Dan Lingkungan, 11(2), 24–33.

Efendi, R. (2024). Identifikasi Jenis Anggang-Anggang (Gerris marginatus) di aliran sungai taman wisata alam kerandangan kabupaten lombok barat. 4(4), 171–176.

Gunawan, D. A., Wijayanti, Q. F. C., Tama, F. E., Arif, I. M., & Rahmajati, R. R. D. (2024). Keanekaragaman Jenis Herpetofauna di Kawasan Gunung Tilu, Kuningan, Jawa Barat. BIOSFER, J.Bio & Pend. Bio, 9(1), 21–25.

Hartanto, A., & Rahayu, S. (2021). Inventarisasi Jenis-Jenis Makroinvertebrata Di Daerah Ripariandesa Radak Kabupaten Kubu Raya. Akuatik Tropis, 1(1), 23–32.

Irawan, F., Hadi, M., & Tarwotjo, U. (2017). Struktur Komunitas Odonata di Kawasan Wana Wisata Curug Semirang Kecamatan Ungaran Barat, Semarang. 19(1).

Juliantara, I. K. P., Watiningsih, N. L., & Kasa, I. W. (2015). Toksisitas Detergen Dan Pewarna Kain Sintetis Terhadap Anggang-Anggang (Gerris marginatus). toksisity of detergent and artificial textil color to Water Strider ( Gerris marginatus ). 19(1), 15–20. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1360358&val=975&title=toksisity of detergent and artificial textil color to water strider Gerris marginatus

Jusmaldi, J., Setiawan, A., & Hariani, N. (2019). Keanekaragaman Dan Sebaran Ekologis Amfibi Di Air Terjun Barambaisamarinda, Kalimantan Timur. Berita Biologi, 18(3). https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v18i3.3730

Kurniawan, A., Prasetiyono, E., & Syaputra, D. (2023). Eksistensi Plankton Di Perairan. In D. Mustikasari (Ed.), Eksistensi Plankton Di Perairan (1st ed., p. 6). UBB Press. https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6943/1/Bab 1 Buku Plankton Andri - merge - final ok -.pdf

Muhtadi, A., Dhuha, O. R., Desrita, D., Siregar, T., & Muammar, M. (2017). Kondisi habitat dan keragaman nekton di hulu Daerah Aliran Sungai Wampu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Depik, 6(2), 90–99. https://doi.org/10.13170/depik.6.2.5982

Mushthofa, A., Rudiyanti, S., & Muskananfola, M. R. (2014). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares. Aquares, 3, 81–88. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4289

Nicieza, A. G. (1999). Context-dependent aggregation in Common Frog Rana temporaria tadpoles : influence of developmental stage , predation risk and social environment. 852–858.

Nugrahani, M. P., Firmansyah, R. D., Studi, P., & Biologi, P. (2022). Keanekaragamandan Kemelimpahan Odonatadi KawasanHulu Aliran Sungai Kalibendo, Banyuwangi. BIOSENSE, 05(01), 175–186. https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/BIOSENSE/article/view/2160/1385

Ohba, S. (2009). Feeding habits of the diving beetle larvae , Cybister brevis Aubé ( Coleoptera : Dytiscidae ) in Japanese wetlands. 44(3), 447–453. https://doi.org/10.1303/aez.2009.447

Peters, N. E., Meybeck, M., & Chapman, D. V. (2005). Effects of Human Activities on Water Quality. Encyclopedia of Hydrological Sciences, June 2020.

Downloads

Published

2025-06-26