Analisis Kebutuhan Modul Ajar Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Pesisir pada Materi Perubahan Iklim: Studi Pendahuluan
DOI:
https://doi.org/10.23969/biosfer.v10i2.33964Keywords:
analisis kebutuhan, kearifan lokal pesisir, modul ajar interaktif, perubahan iklimAbstract
Latar belakang penelitian berangkat dari urgensi pendidikan lingkungan yang kontekstual dan integratif dalam menghadapi isu global perubahan iklim, khususnya di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap pengembangan modul ajar interaktif berbasis kearifan lokal pesisir pada materi perubahan iklim. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan instrumen berupa angket kebutuhan, wawancara, dan telaah kurikulum. Subjek penelitian melibatkan 6 orang guru biologi dan 60 siswa sekolah menengah atas di wilayah pesisir Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru membutuhkan sumber belajar yang interaktif, kontekstual, dan mudah diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka; (2) siswa membutuhkan media pembelajaran yang interaktif, visual, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan pesisir; (3) kearifan lokal pesisir dipandang relevan sebagai konten pembelajaran adaptasi perubahan iklim, namun belum banyak dimanfaatkan dalam modul ajar konvensional. Dengan demikian, pengembangan modul ajar interaktif berbasis kearifan lokal pesisir dipandang urgen untuk memperkuat literasi sains, kesadaran lingkungan, dan kemampuan adaptasi siswa terhadap perubahan iklim.
Downloads
References
Agustian, D., Sudargo, F., & Surakusumah, W. (2017). Efektifitas Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Sikap Kepedulian Lingkungan Siswa (Studi Kasus pada Permasalahan Lingkungan Global). BIOSFER, Jurnal Biologi & Pendidikan Biologi. 2(1), 43-48. https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/372/612
Agustian, D. (2022). Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Melalui Pendekatan EAFM (Studi Kasus Di PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat) [Disertasi]. Universitas Padjadjaran.
Agustian, D., Megantara, N., Ihsan, Y. N., & Cahyandito, M. F. (2023). Sustainability of Social, Economic, and Institutional Aspects on Fisheries Management: Case Study at Palabuhanratu Nusantara Fishing Port, West Java. Ecsofim: Journal of Economic and Social of Fisheries and Marine, 11(01), 15–27. https://doi.org/ 10.21776/ub.ecsofim.2023.011.01.02.
Ainurrohmah, S. & Sudarti, S. (2022). Analisis Perubahan Iklim dan Global Warming yang Terjadi sebagai Fase Kritis. Jurnal Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan. 8(1), 1-10.
Amalia, V., Sanjoto, T. B., & Hardati, U. (2023). Environmental care character education based on local wisdom for marine resource management. Jambura Geo Education Journal, 4(2), 107–120. https://doi.org/10.34312/jgej.v4i2.21920
Firnadi, A., et al. (2023). Integrating local wisdom into climate literacy: Cultural practices and climate resilience in Indonesia. Journal of Geographical Sciences and Education, 3(1), 45–58. https://journal.pubsains.com/index.php/jgs/article/view/225
Herlina, E., & Abidin, Z. (2024). Development of interactive e-modules to improve students’ scientific literacy abilities: A literature review. Jurnal Mangifera Edu, 8(2), 150–160. https://jurnal.biounwir.ac.id/article/view/181
Karmia, P.P., Ibrahim, Y., & Rosamsi, S. (2025). Peningkatan berpikir kritis melalui e-Modul Sistem Saraf Berbasis Exe Learning Untuk Pendidikan Berkelanjutan. BIOSFER, Jurnal Biologi & Pendidikan Biologi. 10(1), 122-129. https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/35257/18239
Katmie, K., et al. (2023). The development of a climate change mitigation and adaptation teaching module utilizing EzGCM for local content subjects in senior high schools (SMA/MA). Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 14(1), 88–100. https://chem-upr.education/ojs/index.php/JIKT/article/view/397
Pursitasari, I. D., Rubini, B., Suriansyah, M. I., Samsia, S., & Puspita, N. (2023). Climate change interactive teaching materials to enhance students' critical thinking skills and science attitude. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 9(5), 2332–2341. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i5.3196
Rubini, B., Pursitasari, I. D., Suriansyah, M. I., Ramadhanti, G. N., & Rachman, I. (2023). Improving students’ eco-literacy through the development of electronic interactive teaching materials on climate change. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 9(1), 38–51. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPPI/article/view/20051
Susilawati, S. A., Ibrahim, M. H., Isa, N. K. M., Musiyam, M., & Noviani, R. (2023). Teachers’ need analysis: Development of the Urban Heat Island module based on a contextual approach. Jurnal Pendidikan Geografi, 28(2), 110–125. https://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/26654Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Rajawali Pers.
Yanti, A.F., Hernawati, D., Agustian, D., Badriah, L. (2025). Profil Literasi Digital Siswa SMP Pada Materi Perubahan Lingkungan. BIOSFER, Jurnal Biologi & Pendidikan Biologi. 10(1), 103-111. https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/20973/13829.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
