Strategi Pemasaran Investasi Berbasis Investor pada Hotel dan Restoran Di PHRI Kabupaten Bandung
DOI:
https://doi.org/10.23969/bp.v7i2.30204Keywords:
investasi, pemasaran, marketing strategyAbstract
Hotel dan restoran merupakan penyangga untuk pengembangan destinasi wisata yang harus diimbangi dengan pengembangan hotel dan restoran. Jumlah hotel dan restoran di Kabupaten Bandung berdasarkan data dari PHRI sudah banyak tetapi tidak dapat mengikuti perkembangan yang ada, infrastruktur hotel dan penginapan tidak memadai dan tidak sesuai dengan harapan sehingga banyak yang memberikan pelayanan seadanya hal ini mengakibatkan wisatawan yang datang merasa tidak nyaman dan memilih untuk tidak menginap di sekitar Kabupaten Bandung sehingga diperlukan pengembangan hotel dan restoran tersebut. Pengembangan hotel dan restoran adalah investasi yang memerlukan modal yang signifikan. Usaha bisnis di bidang perhotelan dan restoran seringkali memerlukan investasi yang cukup besar untuk pembangunan, peralatan, staf, dan operasi. Sehingga dibutuhkan strategi pemasaran investasi yang diperlukan untuk pengembangan hotel dan restoran ini. Metode penelitian yang digunakan adalah dekriptif analisis, sedangkan jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan/verifikasi dalam analisis model interaktif merupakan siklus interaktif dalam pengertian analisis kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus menerus. untuk menentukan startegi pemasaran digunakan analisis SWOT, merupakan metode perencanaan startegi yang meliputi kekuatan, peluang, kelemahan, serta ancaman yang menjadi dasar untuk menentukan strategi. Upaya yang dilakukan oleh PHRI bersama pemerintah daerah, seperti penyusunan peta potensi investasi, pelatihan bagi pelaku usaha, dan inisiasi promosi digital, menunjukkan komitmen terhadap pengembangan investasi pariwisata secara terarah. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan, antara lain keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya integrasi data investasi, keterbatasan promosi digital, serta belum optimalnya sinergi antar lembaga.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2025-09-18
Issue
Section
Articles