Analisis Perilaku Konsumen Etnis Jawa dan Sunda Berdasarkan Dimensi Budaya Hofstede

Authors

  • Annisa Pertiwi Universitas Padjadjaran
  • Arief Helmi Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.23969/bp.v7i2.9775

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan suku dan kebudayaan yang sangat beragam. Dimana suku dominan di Indonesia yaitu Sunda dan Jawa, dengan budaya yang hampir serupa yang merupakan demografi market terbesar di Indonesia. Adanya pengaruh budaya luar memberi dampak tersendiri bagi kebudayaan lokal yang mulai terkikis. Salah satu cross cultural yang sering digunakan yaitu dimensi budaya Hofstede. Umumnya dimensi budaya tersebut digunakan pada penelitian organisasi, namun dalam penelitian ini fokus pada pemasaran. Dimensi budaya Hofstede yang digunakan yaitu uncertainty avoidance, collectivism, femininity, long term orientation. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perilaku konsumen etnis Jawa dan Sunda menggunakan dimensi Hofstede sebagai pengukurnya. Kuesioner akan disebarkan pada 288 responden Z dan milenial domisili Purwokerto untuk etnis Jawa dan Bandung untuk etnis Sunda dengan masing-masing 144 responden. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan uji man Whitney untuk menentukan perbedaan atau persamaan perilaku konsumen Etnis Sunda dan Jawa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan perilaku konsumen pada proses pengambilan keputusan konsumen etnis Jawa dan Sunda pada semua dimensi collectivism, femininity, uncertainty avoidance, long-term orientation. Kata kunci: Perilaku Konsumen, Budaya Hofstede, Etnis Jawa dan Sunda.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-18