Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur <p align="justify">The Busnines Preneur Journal is a periodic journal published by the Department of Business Administration, Faculty of Social and Political Sciences, Pasundan University, Bandung, which refers to the OJS (Open Journal System) system which facilitates the publication of research results and studies by scientists in the field of business in a local, national and international scope. .</p> en-US businesspreneur@unpas.ac.id (Erti) fikri.maulana@unpas.ac.id (M. Fikri Maulana) Mon, 01 Apr 2024 11:30:50 +0700 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH PENGGUNAAN KEY OPINION LEADER TASYA FARASYA TERHADAP MINAT BELI PRODUK KECANTIKAN GENERASI Z DI WILAYAH KOTA BANDUNG https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/12665 <p><em>Key Opinion Leader (KOL), Tasya Farasya, is becoming an important strategy in influencing the purchasing decision of the beauty products industry for Generation Z in the Bandung City Area. Through the regression test method, it produced an R Square of 74.3%, which indicates that around 74.3% of the influence of KOL Tasya Farasya on buying interest of Generation Z beauty products in the Bandung City Area.</em></p> <p><em>Keywords: Key Opinion Leadr (KOL), Buying Interest, Generation Z</em></p> Nadia Rizky Vindiazhari Copyright (c) 2024 Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/12665 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BOUQUET BUNGA PADA QUINN ISLAND FLORIST KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/10017 <p>&nbsp;</p> <p><em>The city of Bandung, a part of the city in West Java, has various economic potentials. One of the well-known potentials in West Java, especially Bandung and its surroundings, is Flowers. The city of flowers, with its nickname from the past until now, apparently has various flower management activities, from planting flowers, caring for flowers to selling flowers. West Bandung Regency, which is located north of the city of Bandung, has a wide area of flower planting, starting from the Sergeant Bajuri area, Cihideng to the Parongpong area. In managing flowers, it turns out that business actors not only grow live flowers but also process dried flowers into dry bouquets (flower arrangements) to make them beautiful and preferred by millennial consumers.Marketing strategies used include social media and introducing Bungan bouquets to the younger generation by targeting certain events such as graduations, birthdays, etc. The activity of making flower bouquets (florists) is carried out by flower craftsmen by trying to combine dried flowers with other components such as ribbons, paper, ropes, etc. Make the flower display more attractive and durable. Flourist business activities also have an impact on the economy of the surrounding community by relying on existing strengths. This research uses descriptive qualitative analysis methods and uses SWOT analysis. The results of the study show that the dried flower arrangement business activities have an impact on various activities such as increasing the economy/income of the population, the company's strengths and weaknesses and motivating the younger generation to live more creatively and innovatively, especially in the field of flower business supported by a marketing strategy</em></p> Yuyun Yuniarti, Trisa Nur Kania Copyright (c) 2024 Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/10017 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 KEEFEKTIFAN SOCIAL MEDIA MARKETING PADA TIKTOK DI PERUSAHAAN GROUNDS STUDIO BANDUNG DALAM MENEMBUS PASAR INTERNASIONAL https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/7192 <p>Grounds Studio melakukan pemasaran dengan menggunakan <em>social media marketing</em> TikTok yang dinilai kurang optimal dan tidak konsisten. Sedangkan produk yang ditawarkan memiliki kualitas dan daya tarik yang cukup untuk menembus pasar intermnasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan <em>social media marketing</em> pada TikTok di perusahaan Grounds Studio Bandung dalam menembus pasar internasional. Analisis yang digunakan pada penelitian ini diantaranya, perancangan konten <em>(design thinking),</em> analisis konten, pengukuran keefektifan dengan menggunakan <em>three layers of social media analysis</em> dan analisis TOWS, dengan objek penelitian yaitu TikTok @grounds.studio. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa TikTok efektif dalam menembus pasar internasional. Tetapi, ditemukan bahwa konten yang dimiliki akun TikTok @grounds.studio masih kurang optimal dalam menembus pasar internasional yang diperoleh dengan pengukuran keefektifan menggunakan <em>three layers of social media analysis</em> yang terdiri atas <em>media analysis, conversation analysis </em>dan<em> network analysis</em>. Selain itu, analisis TOWS digunakan untuk memaksimalkan keefektifan dengan menggunakan beberapa strategi diantaranya, membuat peluang dalam mempercepat <em>traffic</em> dengan fitur TikTok <em>ads,</em> memproduksi konten video di TikTok secara rutin dengan memperlihatkan konten yang bermanfaat, edukatif, serta memberikan konten hiburan sehingga audiens tertarik dan penasaran terhadap produk Grounds Studio dalam menembus pasar internasional.</p> Lasya Aulia Lasya Aulia, Kurnia Khafidhatur Rafiah, ST.,MM Copyright (c) 2024 Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/7192 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH EKONOMI KREATIF MELALUI UNIQLO NEIGHBORHOOD COLLABORATION https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/10331 <p>Small and Medium Enterprises (SMEs) in the creative economy sector have great potential to drive local economic growth and enrich urban culture. However, there are still very few partnership programs carried out by international brands with SMEs. This article aims to evaluate the cooperation of multinational companies, through the UNIQLO neighborhood collaboration program can inspire creative economy SMEs to develop their business capacity. The PESTEL approach (Political, Economic, Socio-Cultural, Technology, Environmental, Law) is applied to identify external factors that influence the success of collaboration programs. The results of the analysis show that (1) the regulatory framework and government policies play a significant role;&nbsp; (2) the ability of purchasing power and access to finance to be supportive from an economic aspect; (3) the acceptance of creative economy SME products is a key factor in socio-cultural success; (4) technology support in operationalization and marketing plays a positive role; (5) a positive image of environmentally friendly SME products is an added value; (6) Intellectual property rights support the legalization aspect. Although the UNIQLO neighborhood program is still relatively new, it has had a positive impact on creative economy SMEs. The challenge is to develop a sustainable strategy for the optimization of this cooperation program through strengthening the capacity of SMEs, collaboration with educational institutions and industry associations, and effective marketing efforts.</p> Septiana Dwiputrianti, Devita Anggun Pradika, Abdul Rahman, Caesar Octoviandi Purba Copyright (c) 2024 Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/10331 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH KIM TAE HYUNG ( V) BTS SEBAGAI BRAND AMBASSADOR TERHADAP PENINGKATAN ENGAGEMENT KONTEN MARKETING AKUN INSTAGRAM SIM_INVEST https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/9612 <p><em>B</em><em>rand </em><em>A</em><em>mbassador </em>merupakan seseorang yang dikenal dan memiliki hubungan baik dengan khalayak untuk membantu perusahaan dalam mengkomunikasikan pesan kepada publik dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Siminvest menggunakan Kim Tae Hyung sebagai <em>brand ambassador </em>sejak awal tahun 2023 hingga saat ini. Kim Tae Hyung sendiri merupakan Personil <em>boyband K-Pop</em> BTS asal Korea Selatan yang sedang ramai diminati oleh banyak kalangan. Oleh karena itu, konten-konten yang disajikan melalui akun Instagram @Sim_Invest ramai dibanjiri oleh para penggemar <em>Kpop</em>. Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari Kim Tae Hyung sebagai <em>brand ambassador </em>terhadap peningkatan <em>engagement </em>konten <em>marketing </em>melalui kolom komentar media sosial Instagram @Sim_Invest. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik <em>non-probability </em>sampling dengan metode <em>purposive sampling </em>yaitu teknik menentukan sampel berdasarkan suatu pertimbangan yang ditentukan peneliti. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan oleh peneliti dalam bab sebelumnya. Peneliti telah melakukan pengujian terhadap 100 responden yang pernah berinteraksi melalui brand page Instagram Siminvest sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut, Brand Ambassador Kim Tae Hyung memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap engagement konten marketing pada brand page Instagram Siminvest. Hal tersebut terlihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji T yang menunjukkan bahwa T tabel &lt; T hitung atau sebesar 1.987 &lt; 7.115, artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu juga, berdasarkan hasil analisa engagement rate pada salah satu konten pada Instagram @Sim_Invest memiliki interaksi yang baik jika dilihat dari segi <em>likes </em>dan <em>comment</em>.</p> Andry Mochamad Ramdan Copyright (c) 2024 Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/9612 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 ANALISIS MARJIN DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN PETANI JAGUNG DI KABUPATEN PAMEKASAN MADURA https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/6891 <p>Industri pertanian merupakan sektor vital bagi kelangsungan pangan Indonesia. Hasil dari industri pertanian merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hasil pertanian seperti beras, padi, gandum, dan singkong merupakan sumber karbohidrat paling dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk di konsumsi. Dari banyaknya tanaman pangan yang di kembangkan di industri pertanian, jagung merupakan salah satu produk pertanian yang cenderung mudah untuk dibudidayakan. Penelitian ini di laksanakan di Madura Jawa Timur. Madura yang mayoritas lahan kering, cocok untuk budidaya jagung. Penilitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yang merupakan gabungan dari metode deskriptif dan metode analitis. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan penetuan sampel menggunakan purposive sampling yang mana sampel yang di gunakan di tentukan dengan sengaja. Sampel yang digunakan yaitu 30 petani jagung yang masih aktif melakukan kegiatan pemasaran jagung. Penelitian ini menganalisa marjin yang di peroleh petani dan saluran paling efisien yang digunakan oleh petani.</p> Miftaqul Jana, Muh. Syarif Copyright (c) 2024 Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/businesspreneur/article/view/6891 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700