INDIKATOR KESEJAHTERAAN LANSIA DAN PELAYANAN YANG DAPAT DIBERIKAN OLEH PEKERJA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.23969/humanitas.v7i1.21795Keywords:
lansia, kesejahteraan, pekerja sosialAbstract
Penelitian ini menegaskan pentingnya indikator kesejahteraan lansia yang mencakup aspek kesehatan fisik, mental, 
sosial, dan lingkungan dalam merancang intervensi yang efektif. Temuan menunjukkan bahwa program pemberdayaan, 
dukungan keluarga, dan partisipasi sosial sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia. Pekerja sosial memiliki 
peran sentral dalam mengidentifikasi kebutuhan spesifik lansia dan mengembangkan program yang terintegrasi untuk 
memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan memahami berbagai faktor yang memengaruhi kesejahteraan lansia, pekerja 
sosial dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan lansia untuk hidup dengan lebih baik.
Implikasi dari temuan penelitian ini adalah perlunya pendekatan yang lebih inklusif dan responsif dalam kebijakan dan 
program yang ditujukan untuk lansia. Pekerja sosial harus lebih proaktif dalam mengelola bantuan sosial dan 
meningkatkan akses informasi untuk memastikan bahwa lansia memperoleh dukungan yang mereka butuhkan. Selain itu, 
perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterlibatan lansia dalam komunitas, yang tidak hanya akan memperkuat 
jaringan dukungan sosial tetapi juga mengurangi perasaan kesepian yang sering dialami oleh mereka.Keberhasilan 
program intervensi juga sangat bergantung pada kolaborasi antara lembaga kesejahteraan sosial, keluarga, dan 
masyarakat. Melalui pelatihan dan pendidikan, pekerja sosial dapat memberdayakan lansia dengan keterampilan baru 
yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan 
kontribusi penting dalam memahami bagaimana berbagai indikator kesejahteraan dapat diterapkan dalam praktik sosial 
untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Akhirnya, pendekatan yang holistik dan terintegrasi sangat diperlukan untuk 
memastikan bahwa lansia tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga menikmati kehidupan dengan kualitas yang lebih baik. 
Penelitian ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas program intervensi yang berbeda dan 
dampaknya terhadap kesejahteraan lansia, serta perlunya pengembangan kebijakan yang lebih baik untuk mendukung 
populasi yang terus berkembang ini.








