Usulan dan Analisa Strategi Pemasaran Produk Beras pada CV.Bintang Kurnia, Banjaran Kabupaten Bandung

Abstract

CV.Bintang Kurnia merupakansalah satur produsen beras di Banjaran – Kabupaten Bandung yang berdiri pada tahun 1979 Berbagai jenis beras di produksi oleh perusahaan ini, yaitu BK Super Biru, BK Super Hitam, BK Spesial dan BK Super Hijau. Beberapa tahun belakang ini terjadi penurunan penjualan beras, terutama beras berkualitas premium dengan Merk BK Spesial, rata – rata sebesar 25 % pertahun. Data dihasilkan melalui penyebaran kuesioner dan hasilnya terbukti valid  dan reliable maka selanjutnya data peringkat Antara merk BK Spesial dan merk Rojolele diolah dengan menggunakan metode Analisa Korespondensi (Corresspondence Analysis). Data mengenai tingkat kepentingan konsumen dalam memilih beras berkualitas premium dan persepsi konsumen mengenai performansi beras merk BK Spesial diolah menggunalan pengujian hipotesisi rata-rata dan Analaisa kepentingan performansi (Importance Performance Analysis (IPA)). Usulan Targeting dan positioning yang tepat bagi beras merk Bintang Kurnia (BK) diambil dari informasi mengenai profil konsumen. Usulan inu digunakan untuk melengkapi usulan yang akan diberikan kepada CV.Bintang Kurnia untuk dapat meningkatkan penjualan beras merk BK, bedasarkan hasil pengolahan Corresspondence Analysis, rata- rata pengujian hipotesis rata-rata dan Importance Performance Analysis. Distributing questionnaires is a way of collecting data that refers to the Marketing Mix research model, namely the 4P marketing mix and the theory of segmentation, targeting and positioning. Questionnaires were distributed to consumers who had tried the Special BK brand with the Rojolele brand as a competitor. The Cochran Q Test is a test method used to process data regarding consumer interests which leaves 15 marketing variables that are important to respondents. After the data obtained from the questionnaire proved to be valid and reliable, then the ranking data between the Special BK brand and the Rojolele brand was processed using the Correspondence Analysis method. Data regarding the level of consumer interest in choosing premium quality rice and consumer perceptions regarding the performance of BK Special brand rice were processed using average hypothesis testing and importance performance analysis (IPA).