Perencanaan Jaringan Distribusi Utama (JDU) di Kecamatan Subang, Cibogo dan Pagaden, Kabupaten Subang
DOI:
https://doi.org/10.23969/infomatek.v27i2.32117Keywords:
Distribusi air minum, Jaringan pipa, EPANETAbstract
Kabupaten Subang memiliki cakupan pelayanan air minum sebesar 54,6% dan tingkat kehilangan air mencapai 26,3%. Permasalahan seperti penurunan debit sumber air, ketidakseimbangan distribusi tekanan, dan persebaran sisa klor yang tidak merata mengindikasikan perlunya perencanaan ulang Jaringan Distribusi Utama (JDU). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan air hingga 20 tahun mendatang, merencanakan JDU di Kecamatan Subang, Cibogo, dan Pagaden, serta menentukan jalur distribusi terbaik melalui simulasi teknis dan pemodelan. Proyeksi penduduk dilakukan dengan metode least square berdasarkan kriteria statistik terbaik. Kebutuhan air dihitung untuk kondisi domestik dan non-domestik, memperhitungkan kehilangan air, faktor jam puncak, dan hari puncak. Wilayah perencanaan dibagi menjadi 3 blok dan 27 sub-blok berdasarkan batas administrasi desa. Tiga jalur alternatif jaringan distribusi dirancang mengikuti jalur jalan utama dan disimulasikan menggunakan software EPANET 2.0. Parameter evaluasi teknis meliputi tekanan, kecepatan aliran, headloss, dan panjang pipa. Pemilihan jalur dilakukan menggunakan metode Weighted Ranking Technique (WRT). Hasil simulasi menunjukkan bahwa jalur alternatif 3 memenuhi lebih banyak parameter teknis dibanding alternatif lainnya dan menjadi jalur terpilih dengan skor tertinggi (0,60). Kesimpulannya, perencanaan ini menghasilkan rancangan jaringan yang efisien dan sesuai kriteria teknis, serta mampu memenuhi kebutuhan air penduduk hingga tahun 2043 sebesar 610,798 liter/detik.
Downloads
References
Anam, H. (2018). Pengaruh Lama Penyimpanan Air Terhadap Sisa Klor Pada Air Distribusi PDAM Giri Menang Mataram. Jurnal Medika Bio Sains, 1, 95–104.
Astiti, S. P. C. (2023). Penerapan Metode Least Square Dalam Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk. Sepren: Journal of Mathematics Education and Applied, 4(2), 147–154. https://doi.org/10.36655/sepren.v4i1.
Azwar, A. L. (2024). Perbandingan Model Aritmatik, Geometrik, Eksponensial, dan Logistik pada Kasus Pertumbuhan Penduduk Provinsi Lampung. Universitas Lampung.
Bwire, C., Onchiri, R., & Mburu, N. (2015). Simulation Of Pressure Variations Within Kimilili Water Supply System Using EPANET. International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), 6(4), 28–38.
Dias, T. F., & Ghisi, E. (2024). Urban Water Consumption: A Systematic Literature Review. Water, 16, 838, 1-24. https://doi.org/10.3390/w16050838
Direktorat Jenderal Cipta Karya. (1996). Kriteria perencanaan: Departemen Pekerjaan Umum.
Kurniawan, A., Priyanto, A., Suripin, & Salamun. (2014). Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Pdam Kota Salatiga. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3(4), 985–994. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts
Lestari, A. T., & Indarjanto, H. (2016). Analisis Dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten. JURNAL TEKNIK ITS, 5(2), 150–155.
Peraturan Bupati Subang Nomor 67 Tahun 2020 Tarif Air Minum Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Rangga Kabupaten Subang.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 18/Prt/M/2007 Tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
Pradana, R., Asmura, J., & Andrio, D. (2017). Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Jom F TEKNIK, 4(1), 1–8.
Rahmadiny, A., Bargreitha, N., Pamungkas, T. A. P., Chandra, R. R., Angky, M., & Setiawan, A. A. (2019). Penggunaan Material Limbah High Density Polyetylene (HDPE) Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton. Widyakala Journal Of Pembangunan Jaya University, 6, 6–11.
Rasyad, M., Riduan, R., & Abdi, C. (2021). Simulasi Sisa Klor Pada Jaringan Distribusi IPA II Pramuka PDAM Bandarmasih. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, 4(1), 41–55.
Rijaldi, P. A., Sutikno, S., & Ernawan, D. (2021). Analisa Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih Di Perumda Tirta Rangga Subang Dengan Menggunakan Software EPANET 2.0. Jurnal Teknik, 5(2), 35–41.
Saputra, A. R., & Juwana, I. (2023). Pemilihan Alternatif Jaringan Distribusi Air Minum Di Kawasan Perkotaan Betun Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Reka Lingkungan, 11(2), 105–116
Shamsaei, H., Jaafar, I. O., & Basri, N. E. A. (2013). Effects Velocity Changes On The Water Quality In Water Distribution Systems. Research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology, 5(14), 3783–3790.
Sofia, E., & Riduan, R. (2017). Evaluasi dan analisis pola sebaran sisa klor bebas pada jaringan distribusi IPA Sungai Lulut PDAM Bandarmasih. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, 3(2), 10–24.
Sukarto, R. T. (2017). Analisis dan Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum PDAM Kota Banyuwangi. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Sya’bani, M. R. (2016). Penerapan Jaringan Distribusi Sistem Distric Meter Area (DMA) dalam Optimalisasi Penurunan Kehilangan Air Fisik Ditinjau dari Aspek Teknis dan Finansial (Studi Kasus: Wilayah Layanan IPA Bengkuring PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda). Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Zeng, F., Lia, K., Li, X., & Tollner, E. W. (2022). Impact Of Planning Horizon On Water Distribution Network Design. Water Supply, 22(3), 2863–2873. https://doi.org/10.2166/ws.2021.431
