IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DESA ADAT (SIKUAT) DALAM MEWUJUDKAN GOOD LOCAL GOVERNANCE DI BALI

Authors

  • Nyoman Sumawidayani Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.23969/kebijakan.v16i02.13594

Keywords:

Implementasi, SIKUAT, Good Local Governance

Abstract

Bali memiliki dua bentuk  desa, yaitu  Desa Dinas  dan Desa Adat  dari kedua bentuk  Desa di Bali saat ini yang rnenjadi  sorotan adalah Desa Adat.  Desa Adat rnerupakan lernbaga adat yang dapat rnenarnpung kegiatan sosial, budaya dan keagarnaan rnasyarakat Hindu di Bali, desa adat menjadi sorotan karena  saat ini desa adat rnendapatkan  alokasi  dana,sehingga  dalam pengelolaan  keuangan  desa adat   harus    dapat   dilaksanakan    secara   transparan    dan   Akuntabel. Pengelolaan Keuangan Desa Adat di Bali masih menggalami permasalahan seperti terjadi kasus korupsi dalam pengelolaa dana desa adat, hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Sistem Informasi  Keuangan  Desa Adat  (SIKUAT)  di Bali belum dapat mewujudkan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa adat di Bali. Berdasarkan permasalahan tersebut sehingga perlu adanya pengkajian lebih dalam mengenai  implementasi  dari aplikasi  SIKUAT. Penelitian ini  bertujuan menemukan  faktor pendukung  dan penghambat  dalam  implementasi  aplikasi SIKUAT dan bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan SIKUAT dalam mewujudkan Good Local Governance di Bali. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif,

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andani, A., Setyowati, w., & Amin, F. (2019). Implementasi Program Pelayanan One Day Service dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan badan Pertanahan Nasional Kota. Jurnal Imiah Administrasi Publik (JIAP), 328-336.

Detikbali. (2023). Kejari Tetapkan Dua Prajuru Desa Adat Tersangka Korupsi

Dana Desa BKK. Bali: detik.com.

DISKOMINFOS. (2023). Bali Raih Penghargaan Terbaik Pencapaian Indeks SPEE di Anugerah Dlgital Giverment Award 2023. Bali: DISKOMINFOS Pemerintah Provinsi Bali.

DISKOMINFOS, T. S. (2023). Rekapitulasi Jumlah Desa Adat, Banjar Adat, dan Banjar Dinas Per Kecamatan di 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Retrieved from Satu Data Indonesia Provinsi Bali: https ://balisatudata. baliprov. go .id/laporan/rekapitulasi-jumlah-desa-adatbanj ar-adat-dan-banj ar-dinas-per-kecamatan-di-9-kabupatenkota-diprovinsi-bali ?year=2021

Muh, F., & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.

Nugroho, R. (2009). Public Policy. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Nurcahyadi, G. (2023). Penerapan SPEE di Indonesia Berlangsung Baik, 4 HaIni Perlu Dioptimalkan. mediaindonesia.com.

Pradnyana, Y. (2022). Usability Testing Sesuai ISO 924-11 Pada SIKUAT (Sistem INformasi Keuangan DesaAdat) Pemerintah Provinsi Bali Ditinjau dari Pengguna Desa Adat (Study Kasus : Kecamatan Sukasada).

Roekminiati, S., & Sunarya, A. (2021). Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Tehnologi Informasi (Studi Kasus Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo). Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 17-37

Rusdy, R., & Flambonita, S. (2023). Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Good Goevemance. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 218-239.

Rush, B. (2013). Kebijakan Publik. Bandung: Hakim Publishing.

Sulistyowati, Citra, N., & Fitriyah, E. (2023). Implementasi Sistem Keuangan

Desa (Sikeudes) Studi Kasus Pada Desa Besuki Kecamatan Besuk

Kabupaten Situbondo. Intenational Journal ofSocial Science and

Business, 300-305.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektomik.

Peraturan Gubemur Bali Nomor 44 Tahun 2021 tentang Sistem Pemerintahan

Berbasis Elektronik Pemerintah Provinsi

Peraturan Gubemur Bali Nomor 34 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan

Desa Adat di Bali

Downloads

Published

2025-06-30