RAJADESA: STRATEGI PEMBELAJARAN P5 BERBASIS NILAI PANCASILA PADA TRADISI BERSIH DESA ARJOWILANGUN

Authors

  • Latifah Winda Hamidah Universitas Brawijaya
  • Sony Sukmawan Universitas Brawijaya
  • Warsiman Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v15i2.24092

Keywords:

nilai Pancasila, P5, impelementasi pembelajaran, tradisi bersih desa

Abstract

Globalization has influenced cultural values and national identity, leading to the emergence of individualism and cultural intervention. Bersih Desa tradition of Arjowilangun, which embodies Pancasila values, is highly relevant as a means of character education for the younger generation. This study aims to explore the Pancasila values in the Bersih Desa tradition and develop an experiential learning-based model for the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5). This research employs a qualitative approach with a field research design. The findings reveal that Pancasila values, such as divinity, humanity, justice, unity, and democracy, are present in every stage of the Bersih Desa tradition. Additionally, teaching Pancasila values through the RAJADESA field trip model effectively integrates Pancasila with character education. This learning model strengthens students' understanding of national identity, fosters social interaction, and promotes local culture sustainably.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sony Sukmawan, Universitas Brawijaya

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya

References

Agus AP. (2020, Maret 7). Napak Tilas sebagai Pembelajaran Out Class Learning. Retrieved Juni 4, 2024, from RadarSemarang: https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721365980/napak-tilas-sebagai-pembelajaran-out-class-learning

Amalia, S., Rofifah, U., & Zuhri, A. F. (2020). Menampilkan Sikap Cinta Tanah Air Pada Era 4.0. Jurnal Ilmiah Edukatif, 6(1), 68-75.

Ayu, W. (2023, Oktober 31). Apakah Warga Arjowilangun Pro-Inses? Retrieved Maret 10, 2024, from Radius: https://getradius.id/news/92309-apakah-warga-arjowilangun-pro-inses

Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Toleransi, 7(2), 123-131.

Endro, G. (2016). Tinjauan Filosofis Praktik Gotong Royong. Jurnal Etika Sosial, 21(1), 89-112.

Fajariyah, L., & Dzulkifli, M. (2021). Aktualisasi Nilai Pancasila dalam Tradisi Tahlilan di Kampung Sapen Yogyakarta. Dialog, 44(2), 129-138.

Fitriyah, R., Miskah, & Farhurohman, O. (2024). Pentingnya Pendidikan Pancasila dalam Pembentukan Identitas Kewarganegaraan. GARUDA: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat, 2(2), 25-34.

Hafidzi, A., Wahani, D. A., Halisa, N., & Hariyati, Y. (2019). Pendidikan Bermusyawarah dalam Kehiduapan Bernegara (Telaah Terhadap Hadits-Ha. Journal of Islamic and Law Studies, 3(1), 1-18.

Hanifa, U. T., Nurgaha, D. M., & Supriyono. (2022). Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air dalam Situasi Pandemi Covid-19. Jurnal Harmony, 7(1), 1-6.

Jannah, M. N., Hilmiyati, F., & Juhji. (2024). Pengaruh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Terhadap Akhlak Siswa. Qosim: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 2(2), 64-72.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Butir Pedoman Penghayatan Pengalaman Pancasila. Jakarta: Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan.

Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusmiatun, & Puspitasari, C. D. (2023). Aktualisai Nilai Pancasila dalam Tradisi Saparan Yaqowiyu di Desa Jatinom, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Jurnal Agora, 12(1), 95-107.

Lenga, K. M., Pristiwati, R., & Subyantoro. (2024). Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kearifan Lokal di SMAN 1 Ile Ape Kabupaten Lembata. Jurnal Genre, 6(1), 161-173.

Melati, P. D., Rini, E. P., Musyaiyadah, & Firman. (2024). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas (SMA). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(4), 2808-2819.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No.56/M/2022. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyani, M., & Julianto, J. (2018). Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Sebagai Bentuk Integratif Pendidikan Karakter. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 35-42.

Notonagoro. (1974). Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia (Kumpulan Tiga Uraian Pokok-Pokok Persoalan Tentang Pancasila). Jakarta: Pancuran Tujuh.

Nuraprilia, S., & Dewi , D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 9(2), 447-457.

Nurlaily, E. D. (2020). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila di Kabupaten Banyumas. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Paramita, I. G. (2019). Reperesentasi Nilai Pancasila dalam Kebudayaan Bali. Vidya Wertta, 2(2), 142-154.

Parapat, L., & Aritonang, D. (2020). Nilai Kearifan Lokal dan Upaya Pemertahan Budaya "Marsalap Ari" dalam Menjalin Solidaritas Antar Sesama di Desa Paringgonan Sebagai Bahan Ajar Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(1), 25-28.

Riyanto, A., Ohoitimur, J., Mulyatno, C., & Madung, O. G. (Eds.). (2015). Kearifan Lokal~Pancasila Butir-Butir Filsafat Keindonesiaan. Sleman, PT Kanisius.

Rizal, Y. K., & Nur, L. (2024). Implementasi Program P5 dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Pendidikan, 24(2), 227-237.

Rusnandar, N., Basori, B., Alamsyah, S., & Masduki, A. (2023). Aktualisasi Nilai Pancasila dalam Tradisi Hapumpung Masyarakat Ngaju di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Jurnal Tradisi Lisan Nusantara, 3(2), 99-112.

Tamara, F., Susanti, R., & Meilinda. (2023). Penghayatan Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Keberagaman Untuk Mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika di Sekolah. Jurnal Pengabdian West Science, 2(7), 530-540.

Taufanto, D. E. (2017). Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia. Jurnal Kajian LEMHANNAS RI, 32, 5-11.

Widyanti, L., & Saingo, Y. A. (2024). Menanamkan Nilai Pancasila Melalui Kearifan Lokal Lopo Timur Yang Mempersatukan. Jurnal Adijaya Multidisiplin, 1(6), 1178-1186.

Downloads

Published

2025-07-01