POTRET MATRILINEAL MINANGKABAU DALAM NOVEL SEGALA YANG DIISAP LANGIT KARYA PINTO ANUGRAH
DOI:
https://doi.org/10.23969/literasi.v15i2.24693Keywords:
matrilineal, Minangkabau, novel Segala Yang Diisap LangitAbstract
This study discusses the portrait of Minangkabau matrilineality as represented in the novel Segala Yang Diisap Langit. The aim of this research is to describe the forms of Minangkabau matrilineal structure and its impacts as depicted in Segala Yang Diisap Langit, a novel by Pinto Anugrah. The study employs a descriptive-analytical method with literary anthropology and literary sociology approaches. The data consist of sentences in the novel that reflect aspects of Minangkabau matrilineality. The data source is the novel Segala Yang Diisap Langit by Pinto Anugrah. The data collection technique used is observation and note-taking. Data were analyzed using content analysis techniques linked to the research topic. The results of the study reveal various forms of Minangkabau matrilineality in the novel, including daughters as heirs of the family lineage, the representation of rumah gadang as the center of family civilization, women as holders of social structures, and exogamous marriage practices. Additionally, the novel portrays challenges within the matrilineal system, such as conflicts of interest and clashes between tradition and modern values. Keywords: matrilineal, Minangkabau, segala yang diisap langit novelDownloads
References
Ariani, I. (2015). Budaya Matrilineal di Minangkabau (Relevansinya Bagi Pengembangan Hak-Hak Perempuan di Indonesia)
Anugrah, Pinto. (2021). Segala Yang Diisap Langit. PT Bentang Pusaka.
Marsella, C., Susanto, A., & Rachmawati, K., (2025). Konflik Sosial dalam Novel Pukul Setengah Lima Karya Rintik Sedu Pendekatan Sosiologi Sastra. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(1), 1184-1195. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i1.5380
Iva, A. (2015). Nilai Filosofis Budaya Matrilineal di Minangkabau (Relevansinya bagi Pengembangan Hak-Hak Perempuan di Indonesia). Jurnal Filsafat,25(1), 32–55.
Jabrohim. (2012). Teori Penelitian Sastra. PustakaPelajar.
Karisna, A. B., & Tjahjono, T. (2023). Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala (Perspektif Konflik Lewis A. Coser). Jurnal BAPALA, 10 (2), 107-115
Karuniawan, D.Y & Tjahjono, T. (2023). Mistisisme dalam Novel Janur Ireng Karya Simpleman (Kajian Mistisisme Jawa Niels Mulder), Jurnal BAPALA, 10 (1), 89-94
Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. PT. Rineka Cipta.
Mahkota, R., Priyatna, A., & Wardiani, S. R. (2019). Potret Keluarga Matrilineal Minangkabau Dalam Dua Novel Pengarang Etnis Minangkabau. Patanjala, 11(2), 291846. 10.30959/patanjala.v11i2.504
Maidawanti, A. I. N. (2013). Unsur Budaya Minangkabau Dalam N ovel HIdup Adalah Perjuangan Karya Azwar Sutan Malaka.
Meiyanti, S. (2014). Perubahan Istilah Kekerabatan dan Hubungannya dengan Sistem Kekerabatan Pada Masyarakat Minangkabau. Jurnal Antropoplogi: Isu-Isu Sosial Dan Budaya,16(1), 57–64
Puspitasari, A. D., & Andriyanto, O. D. (2024). Kuriositas Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Rumpile Jurang Katresnan Karya Tulus Setiyadi. JOB (Jurnal Online Baradha), 20(1), 199–213.
Sukmawati, E. (2019). Filosofi sistem kekerabatan matrilineal sebagai perlindungan sosial keluarga pada masyarakat minangkabau. 8(1), 12–26. https://doi.org/10.15408/empati.v8i1.16403
Setiawan, Arif. (2019). Sistem Kekerabatan Matrilineal dalam Adat Minangkabau pada Novel Siti Nurbaya: Kasih tak Sampai Karya Marah Rusli. Alfabeta: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 2 (1), 92-104. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v2i1.1239
Trisnawati, T., & Yesicha, C. (2018). Representasi Budaya Matrilineal Minangkabau dalam Film Tenggelamnya Kapal van der Wijck. Jurnal Riset Komunikasi, 1(2), 276-284. https://doi.org/10.24329/jurkom.v1i2.40
Wulandari, S. R., & Hayati, Y. (2023). Kritik sosial dalam Novel Komsi Komsa karya ES ITO: Kajian sosiologi sastra. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 5(1), 1-13. https://doi.org/10.26555/jg.v5i1.7555
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah dimiliki oleh penerbit, bukan penulis. Hal ini berkaitan dengan koordinasi hak akses untuk cetak ulang atau penggunaan lainnya. Dalam hal ini penerbit mempunyai keluluasaan untuk mempublikasikan artikel sesuai dengan kesepakanan Transfer Agreement (penyerahan hak cipta) antara penerbit dengan penulis.