LANSKAP POLITIK LOKAL JAWA PESISIRAN PADA GURIT KARYA ATMO TAN SIDIK: KAJIAN SEMIOTIKA
DOI:
https://doi.org/10.23969/literasi.v15i2.24705Keywords:
politik lokal, semiotika Roland Barthes, Gurit TegalanAbstract
Literature works often reflect the daily lives of people, including the dynamics of local politics. Literature, especially poetry, serves as a medium for writers to express aspirations and concern representing public unrest toward ongoing political conditions. The anthology geguritan Dugale Asu Maring Menungsa is one such literature work that successfully reveals the portrayal of local political landscape represented in the guritan works of Atmo Tan Sidik. This research is qualitative descriptive in nature, using Roland Barthes semiotic approach which consists of three types of coding: denotation, connotation, and myth. The study employs note-taking techniques to collect and map data. Data analysis using the Miles and Huberman model, which consists of three stages: data reduction, data presentation, and verification. The findings show that local political practices in Tegal, Central Java have experienced a distortion of values. The poetry shows that elections have lost their spirit of struggle and have turned into a spectacle of entertainment and material transaction.Downloads
References
Ahadia, Z. A. (2021). Budayawan Tegal Sepanjang Masa: Atmo Tan Sidik. https://www.sman1kramat.sch.id/read/121/budayawan-tegal-sepanjang-masa-atmo-tan-sidik
Amalah, D. (2018). Antropogenik dan Apokaliptik dalam Antologi Geguritan Dugale Asu Maring Menungsa Karya Atmo Tan Sidik (Suatu Tinjauan Ekokritik Sastra). https://grahadahlia.blogspot.com/2018/01/antropogenik-dan-apokaliptik-dalam.html
Awalliyah, D., & Purnomo, S. H. (2024). Dialektika Kuasa dan Etika Jawa : Analisis Semiotika Wayang Lakon Parikesit Jumeneng Ratu. 13, 125–147.
Bakri, W. (2016). Hegemoni Politik dalam Diskursus Pemilihan Kepala Daerah Sulsel. Universitas Hasanuddin.
Balai Bahasa Jawa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Kamus Bahasa Jawa-Indonesia.
Fahmi, F., & Herman, H. (2021). Sastra Dan Politik Lokal: Representasi Politik Lokal Bima Sebuah Kajian Sosiologi Sastra. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1), 452–460. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i1.1711
Frandi Octobrino, M., & Ekaresty Haes, P. (2024). Sosialisasi Pemilu Cerdas 2024 Anti Politik Uang Di Desa Dangin Puri Kauh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1539–1544. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.2940
Friza, F., Rasyid, Y., & Murtadho, F. (2020). Pesan Teks dan Pesan Gambar pada Foto National Geographic (Kajian Semiotik). Deiksis, 12(01), 12. https://doi.org/10.30998/deiksis.v12i01.3994
Fuadhiyah, U., Purwasito, A., Abdullah, W., & Supriyanto, T. (2024). Donyane Pelanyah in Modern Javanese Poetry (Guritan) an Analysis with Semiotic Approach (Issue ICCuS 2023). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-212-5_4
Fuadhiyah, U., Yuwono, A., & Kurniani, P. (2019). Aspek Religius dalam Antologi Guritan Wirid Wulangruh Karya Nyitno Munajat Rserta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah. Prosiding Nasional, 19(5), 86–92. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=GZFc1hEAAAAJ:UeHWp8X0CEIC
Furidha, B. (2024). Comprehension of The Descriptive Qualitative Research Method: A Critical Assessment of The Literature. Acitya Wisesa, 1–8. https://doi.org/10.56943/jmr.v2i4.443
Haswinda. (2023). Janji Manis Politisi, Tanpa Bukti. IAIN PAREPARE. https://www.iainpare.ac.id/en/blog/opinion-5/janji-manis-politisi-tanpa-bukti-2102
Ida Fariha, & Sucipto Hadi Purnomo. (2024). Representation of “Sapa Nandur Ngundhuh” in the Wayang Performance of Cupu Manik Astagina by Ki Enthus Susmono. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 1135–1151. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3960
Ifnaldi, I., & Carolina, A. (2023). Analisis Semiotik Roland Barthes dalam Antologi Puisi Sapardi Djoko Damono (Suatu Kajian Semiotik). JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 8(1), 55. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v8i1.3714
Isnaeni, H. F. (2015). Anjing dalam Sejarah Indonesia. Historia. https://historia.id/politik/articles/anjing-dalam-sejarah-indonesia-v2WwP/page/1
KBBI VI Daring. (2016a). Bahasa, Badan Pengembangan Dan Pembinaan. https://kbbi.kemdikbud.go.id/gambar
KBBI VI Daring. (2016b). Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. kbbi.kemdikbud.go.id
KBBI VI Daring. (2016c). Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. kbbi.kemdikbud.go.id/politik-uang
KBBI VI Daring. (2016d). Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/anjing
KBBI VI Daring. (2016e). Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/profesor
Keane, W. (2018). On semiotic ideology. Signs and Society, 6(1), 64–87. https://doi.org/10.1086/695387
Kurnia, E. D. (2013). Penggunaan Leksem Binatang Dalam Peribahasa Jawa. Lingua, IX(1), 10.
Latifah, S. (2020). Representasi Politik Lokal Aceh Dalam Novel Tanah Surga Merah Karya Arafat Nur. Salingka, 16(2), 105. https://doi.org/10.26499/salingka.v16i2.260
Mahendra, Y. I. (2021). Paradoks Demokrasi Di Indonesia Tahun 2014-2019: Analisis Prosedural dan Substansial. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(1), 27–47. https://doi.org/10.23969/paradigmapolistaat.v4i1.2214
Muslim, T., & Doyin, M. (2021). Structure and Meaning of the Dugale Asu Maring Menungsa Tegalan Dialect Poetry by Atmo Tan Sidik. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(2), 131–138. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka
Nugraha, M. S. A., & Widagdo, S. (2023). Analisis Novel Wong Njaba Sebuah Kajian Psikoanalisis Ilmu Kebahagiaan Ki Ageng Suryomentaram Pada Tokoh Mersault. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 84–89.
Purnomo, S. H., Astuti, T. M., & Irianto, A. M. (2019). Innovation of Suminten Edan Stories by Ketoprak Wahyu Manggolo Pati. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 18(2), 208–217. https://doi.org/10.15294/harmonia.v18i2.12435
Salwia, F., Syahbuddin, S., & Efendi, M. (2022). Analisis Majas Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(4), 2228–2231. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4.937
Sidik, A. T. (2014). Dugale Asu Maring Menungsa (2nd ed.). Pustaka Senja.
Slamet, Y. B. M. (2018). Fungsi dan Peran Karya Sastra dari Masa ke Masa. Praxis, 1(1), 24. https://doi.org/10.24167/praxis.v1i1.1609
Sugiarti, S. (2015). Politik lokal dalam novel Jatisaba karya Ramayda Akmal. Sastra Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif, 235–241.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.
Sunahrowi. (2019). Semiotika Roland Barthes. Rizquna.
Surbakti, R. (2003). Memahami Ilmu Politik. Grasindo.
Taum, Y. Y. (2015). Sastra dan politik : representasi tragedi 1965 dalam negara Orde Baru. Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Taum, Y. Y. (2018). Kajian Semiotika: Godlob Danarto dalam Perspektif Teeuw. Sanata Dharma University Press.
Viranti, F. (2025). Cinta dan Kuasa Priyayi Jawa: Analisis Semiotika Film Ketoprak Gendam. Deiksis, 17(1), 69–82. https://doi.org/10.30998/deiksis.v17i1.24523
Yuningsih, N. A. I., & Warsono. (2014). Partisipasi Politik Remaja (Pemilih Pemula) Pada Pemilukada Mojokerto Tahun 2010 Di Desa Sumber Tanggul Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(2), 16–30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah dimiliki oleh penerbit, bukan penulis. Hal ini berkaitan dengan koordinasi hak akses untuk cetak ulang atau penggunaan lainnya. Dalam hal ini penerbit mempunyai keluluasaan untuk mempublikasikan artikel sesuai dengan kesepakanan Transfer Agreement (penyerahan hak cipta) antara penerbit dengan penulis.