TRANSFORMASI PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI MODEL DIGITAL

Authors

  • Eggie Nugraha Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dadang Sunendar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sumiyadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yulianeta Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v15i2.28642

Keywords:

Teknologi, Model Digital, Pembelajaran, Menulis, Naskah Drama

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi yang mulai diterapkan adalah pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran menulis naskah drama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana integrasi teknologi digital dapat mendukung proses kreatif siswa dalam menulis naskah drama, serta untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di salah satu sekolah menengah atas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen hasil karya siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perangkat digital, seperti aplikasi pengolah kata, perangkat lunak penyusunan alur cerita, serta platform daring untuk kolaborasi, mampu meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, teknologi digital memberikan kemudahan dalam proses penyuntingan dan revisi naskah, serta memungkinkan adanya umpan balik secara langsung dari guru maupun teman sebaya. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya literasi digital di kalangan siswa dan keterbatasan akses terhadap perangkat teknologi di beberapa lingkungan sekolah. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran menulis naskah drama memberikan peluang yang besar untuk mendukung proses kreatif siswa, tetapi memerlukan strategi pendukung yang tepat untuk mengatasi tantangan yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, T., & Dron, J. (2011). Three generations of distance education pedagogy. International Review of Research in Open and Distributed Learning, 12(3), 80–97.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985).

Intrinsic Motivation and Self- Determination in Human Behavior. Springer Science & Business Media. Gilster, P. (1997). Digital Literacy.

Wiley Computer Publishing.

Herrington, J., Reeves, T. C., & Oliver,

R. (2010). A guide to authentic e- learning. Routledge.

Kemendikbud. (2020). Panduan Pembelajaran Berbasis Proyek. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants. On the Horizon, 9(5), 1–6.

Siemens, G. (2005). Connectivism: A Learning Theory for the Digital Age. International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, 2(1).

Sumardjo, J., & Saini, K. M. (1986). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Thomas, J. W. (2000). A Review of Research on Project-Based Learning. San Rafael, CA: Autodesk Foundation.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.

Warschauer, M. (2004). Technology and social inclusion: Rethinking the digital divide. MIT Press.

Downloads

Published

2025-07-01