EUFEMISME DALAM BERITA ELEKTRONIK TRIBUNJABAR.ID EDISI BULAN MEI 2021
DOI:
https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2.6152Kata Kunci:
Eufemisme, Tribunjabar.id, Berita ElektronikAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengidentifikasi bentuk eufemisme, fungsi eufemisme, dan makna eufemisme. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan bentuk kata, frasa, kalimat atau ungkapan eufemisme yang terdapat pada berita elektronik Tribunjabar.id edisi bulan Mei 2021. Dalam penelitian ini terdapat 49 data eufemisme dari Tribunjabar.id edisi bulan Mei 2021 sebagai data mulai dari 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2021. Penelitian ini terdapat 3 teknik pengumpulan data yaitu membaca cermat dan teliti setiap kata, frasa, kalimat atau ungkapan eufemisme yang terdapat pada berita elektronik Tribunjabar.id edisi bulan Mei 2021. Hasil penelitian ini membuktikan terdapat penggunan eufemisme dalam berita elektronik Tribunjabar.id edisi bulan Mei 2021, seperti penggunaan kata, frasa, makna dan fungsi eufemisme. (1) Eufemisme penggunaan kata terdapat 5 bentuk data berupa kata dan eufemisme penggunaan kata berimbuhan terdapat 4 bentuk data. (2) Eufemisme penggunaan frasa terdapat 4 bentuk. (3) Eufemisme penggunaan singkatan dalam bagian ini kejelasan dan singkatan terbagi menjadi dua bagian yaitu inisialen, dan akronim. Eufemsime penggunaan singkatan terdapat 12 data diantaranya 5 data bentuk ungkapan inisialen. Terdapat 7 data bentuk ungkapan akromin. (4) Eufemisme penggunaan kata serapan terdapat 10 bentuk data. (5) Eufemisme penggunaan kata istilah asing 6 bentuk data. (6) Eufemsime penggunaan metafora 4 bentuk data. (7) Eufemisme penggunaan perifrasa 4 bentuk data.Unduhan
Referensi
Arifin Zaenal dan Hadi Farid. (2015). Seribu Satu Kesalahan Berbahasa Bahan Penyuluhan Bahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.
Chaer, Abdul. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2010). Bahasa Jurnalistik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Daryanto. (2013). Menyusun Model Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Infra Redaksi. (2013). EYD Ejaan Yang Disemprnakan Edisi Terbaru. Jakarta: Infra Pustaka.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. (2016). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kosasih (2017), Buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia Studi dan Pengajaran SMP/MTS kelas VIII. Jakarta: PT. Gramedia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1990). Jakarta: Balai Pustaka.
Narkubo Cholid. (2018). Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Putrayasa Bagus Ida. (2010). Analisis Kalimat Fungsi, Katagori, dan Peran. Bandung: PT Refika Aditama.
Pribadi, (2019). Pengembangan Bahan Ajar. Tanggerang Banten- Indonesia: Universitas Terbuka.
Prastowo, Andi. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press (Anggota IKAPI).
Romli M Syamsul Asep. (2020). Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia.
Satori, Djaman dan Aan Komariah. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Sutarman. (2017). Tabu Bahasa dan Eufemisme. Surakarta: Yuma Pustaka.
Winata, N. T. (2019). “Analisis kesalahan ejaan bahasa indonesia dalam media massa daring (detikcom)”. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 115-121.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah dimiliki oleh penerbit, bukan penulis. Hal ini berkaitan dengan koordinasi hak akses untuk cetak ulang atau penggunaan lainnya. Dalam hal ini penerbit mempunyai keluluasaan untuk mempublikasikan artikel sesuai dengan kesepakanan Transfer Agreement (penyerahan hak cipta) antara penerbit dengan penulis.
