Keintransitifan Terbelah pada Bahasa Jawa di Tapanuli Tengah

Authors

  • Zainuddin Zainuddin Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
  • Mulyadi

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2.6859

Abstract

Keintransitifan terbelah adalah adanya perubahan fungsi dari agen menjadi pasien ataupun sebaliknya pada verba intransitifnya. Bahasa Jawa adalah bahasa dengan tata urutan subjek predikat dan objek. Tata urutan tersebut dapat dikatakan ketat disebabkan adanya pembalikan objek di depan predikat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keintransitifan terbelah dalam bahasa Jawa di Tapanuli Tengah.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dilengkapi menggunakan kalimat-kalimat bahasa jawa di Tapanuli Tengah. Hasil penelitian menunjukkan adanya. pergeseran objek pasien menjadi subjek pasien ditandai dengan awalan N- atau Ng-dan akhiran –I sebanyak 11 kata pada verba intransitif Bahasa Jawa. Pergeseran bukan objek menjadi objek, perubahan verba intransitif dalam bahasa jawa dapat menjadi keintransitifan terbelah dengan adanya pemarkahan pada verba intransitifnya seperti prefiks ke-, di- ne- dan akhiran –nok atau akhiran –I. di identifikasi ada delapan kata. Perbedaannya hanya pada posisi agen yang bukan objek menjadi objek sehingga terjadi pemarkahan pada verba intransitifnya. Pergeseran karena penambahan argumen baru menduduki subjek dengan akhiran –ke pada subjek. Verba intransitif dalam bahasa jawa dapat menjadi keintransitifan terbelah dengan adanya permarkahan pada verba intransitifnya seperti prefiks ke-, di- ne- dan akhiran atau akhiran –ke da teridentifikasi sebanyak dua kata. Perbedaannya hanya pada penambahan argumen baru menduduki subjek sehingga terjadi pemarkahan pada verba intransitifnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mulyadi

   

References

Arka, I. W.(l998). From Morphhosyntax to Pragmatic in Balinese: A lexical-Funtional Approach. A Thesis for University of Sydney.

Arka, I. W.(2000). Beberapa Aspek Intransitif Terbelah pada Bahasa-Bahasa Nusantara” dalam Purwo, B. K. (Ed.), Kajian Serba Linguistik. Jakarta: Universitas Katolik Atmajaya.

Arka, I. W. (2000). On Theoretical and Typological Aspects of Termhood in (Eastern) Indonesian Languages. Laporan Penelitian Projek Urge Tahun I, Denpasar.

Basaria, Ida. (2006). Diatesis Bahasa Batak Toba, Suatu Pendekatan Tipologi. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/15204/eng-mei2006- 4.pdf?sequence=1&isAllowed=y Artawa, I. K. (l997). Keergativan Sintaksis dalam bahasa: Bahasa Bali, Sasak, dan Indonesia. in Purwo, B.K. (Ed.), PELLBA 10. Yogyakarta: Kanisius.

Baker, James. 2018. “ Split Intransitivity in Basque”. Cambridge Occasional papers in Linguistic. No. 1. Vol 11.

Artawa, I. K. (1998). Ergativity And Balinese Syntax Part I, II, III. Jakarta: Nusadua

Artawa, I. K. (2004). Balinese Language: A Typological Description. Denpasar: CV Bali Media Adhikarsa.

Damanik, Fitriany Sisila & Mulyadi. 2020. “Ergavity Case Marking in Batak Toba Language”. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal. Vol. 3, No 1, February 2020, Page: 80-87.

Dixon, R.M.W. l994. Ergativity. Cambridge. Cambridge University Press.

Djunaidi, A. 2000. “Tipologi Bahasa Aktif”. Makalah Pelbba 14. Jakarta: Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atma Jaya

Hanafi, N. 1999. ”Keintransitifan Belah Dua dalam Bahasa Sunda” Makalah Kongres Linguistik IX. Jakarta: MLI.

Legendre, Geraldine and Antonella Sorace. 2016. “Split Intransitivity in French: an optimalisation perspective”. https://www.researchgate.net/publication/247625024.

Lubis, Anggreni Fitri & Mulyadi. 2019 “Keintransitifan Terbelah Pada Bahasa Batak Angkola Pada Spoon Radio Indonesia”. Arkhais- Junal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia.. No. 1. Vol. 10. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arkhais/article/view/9898.

Manning. C.D.. l996. Ergativity: Argument Structure and Gramatical Function. Stanford: CLSI

Moeliono, A.M. (eds.). 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prasojo & Sawardi, F.X. 2004. Keterpilahan Subjek (Split-S) dalam Bahasa Jawa Laporan Penelitian Dosen Muda. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sawardi, F.X. & Padmaningsih, Dyah. 2008. (dalam proses). Perilaku Keterpilahan dalam Bahasa Indonesia. Laporan

Downloads

Published

2023-07-01