NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PARNO ADAT PERKAWINAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TIGO LUHAH SEMURUP KERINCI : SUATU KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Authors

  • Azan Pajri Universitas Jambi
  • Yundi Fitrah Universitas Jambi
  • Warni Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2.8117

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Parno Adat Pernikahan dan Persepsi Masyarakat Tigo Luhah Semurup Kerinci. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode observasi dan wawancara dengan narasumber. Dan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan teori yang diterapkan dapat dikatakan dalam Parno adat pernikahan Tigo Luhah Semurup terdapat delapan nilai pendidikan karakter dari jumlah semuanya ada delapan belas sesuai yang dikemukakan pada teori. Selain itu keberadaan Parno adat dilingkup masyarakat memiliki kedudukan yang cukup baik. Hal itu didapat dari hasil wawancara dengan narasumber yang beralamat didaerah tigo luhah semurup. Dari beberapa pendapat narasumber didapatkan Parno adat perkawinan ini sangat penting dan diperlukan didalam masyarakat. Terutama untuk laki-laki dan perempuan yang akan menikah tentu harus mengetahui hal atau nasehat yang sangat penting untuk kehidupan kedepannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengertian Parno itu merupakan sebuah penyampaian kata-kata adat yang dilakukan oleh ketua adat daerah Tigo Luhah Semurup. Kemudian keberadaan Parno adat sangat memiliki pengaruh didalam kehidupan masyarakat dikarenakan Parno adat ini dapat juga dikatakan sebagai aturan dalam hidup masyarakat. Hal itu diperkuat oleh hasil penelitian terhadap persepsi masyarakat tentang Parno adat. Berdasarkan pengalaman melaksanakan penelitian dilapangan mengenai analisis nilai pendidikan karakter dan wawancara dengan narasumber peneliti menyarankan yang sekiranya berguna bagi peneliti selanjutnya yaitu pengembangan penelitian dengan diperdalam metode penelitiannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ades, S. (2017). Model-model Pembelajaran Bumi Aksara.Jakarta. In Bumi Aksara Jakarta.

Aisah. (2018). Ragam Bahasa Lisan Para pedagang Buah Pasar Langensari Kota Banjar. Literasi: : Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 2(1), 83.

Elda. (2017). Bentuk dan Makna Parno dalam Masyarakat Pulau Tengah Kabupaten Kerinci. In repository.unja.ac.id.

Hamdan, D. (2016). Analisis Struktur Fisik Dalam Pantun. Lingua, 12(1), 1–12.

Handika. (2019). Analisis Penggunaan Ragam Bahasa Indonesia Siswa dalam Komunikasi Verbal. Jurnal Pedagogi, 2(3), 358.

Jihad, A. D. 2010. (2010). Pendidikan karakter; teori dan aplikasi. In Jakarta:Direktorat jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah kementerian pendidikan nasional.

Junaidi, F. (2020). Analisis Fungsi Bahasa Dalam Komunikasi Adat Bejeghum: Kajian Sosiopragmatik. Jermal, 1(2), 79–88.

Karana, A. W. (2013). Kajian Sosiologi Sastra Tokoh Utama dalam Novel Lintang Karya Ardini Pangastuti B.N. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahsa Dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo, 2(3), 5–17.

Lizarman. (2019). Tradisi Uang Jaminan dalam Adat Perkawinan di Desa Paling Serumpun Kota Sungai Penuh Kerinci. Journal of Civic Education, 2(5), 363–370.

Miza. (2021). Nilai Budaya dalam Teks Parno Adat Pernikahan Masyarakat Desa Sungai Liuk Kota Sungai Penuh. Diglosia, 5(1), 180–190.

Rafiek. (2010). Teori sastra: Kajian teori dan praktik. In Bandung: Refika Aditama.

Risyanto, D., & Juandi, J. (2022). Diskriminatif Kesantunan Berbahasa Tuturan Youtuber Game Online Mobile Lege. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, 6(2), 206–215.

Roselia, R. (2021). Parno Kenduri Sko Dalam Tradisi Lisan Negri Jujun Kabupaten Kerinci: Kajian Semiotika. In S1 thesis, Universitas Jambi.

Saddhono, K., Waluyo, H. J., & Raharjo, Y. M. (2017). Kajian Sosiologi Sastra Dan Pendidikan Karakter Dalam Novel Nun Pada Sebuah Cermin Karya Afifah Afra Serta Relevansinya Dengan Materi Ajar Di Sma. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), 16–26.

Suwardi. (2013). Folklor nusantara: hakikat, bentuk dan fungsi. In Penerbit Ombak Dua (pp. 1–298).

Wiranti, H. (2021). Gaya Bahasa Kiasan Dalam Parno Adat Perkawinan Masyarakat Desa Kemantan Kabupaten Kerinci. In S1 thesis, Universitas Jambi.

Wiratno, T., & Santosa, R. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial. In Modul Pengantar Linguistik Umum (pp. 1–19).

Wiyatmi. (2013). Sosiologi Sastra. In Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Yusuf, M., Iskandar, N., Witro, D., & Sandria, O. (2021). Philosophy of Ayam Jago: Researching The Values of Character Education in Customary Perbayo Sungai Tutung Village, Kerinci District. Dialog, 44(1), 25–36.

Zahara, M. (2019). Nilai Karakter Dalam Parno Adat Pernikahan Di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci. Nazharat: Jurnal Kebudayaan, 25(1), 22–36.

Downloads

Published

2023-07-01