PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SETTING INKLUSI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SDN BETET I KECAMATAN PESANTREN

Authors

  • Sumiyatun Sumiyatun SDN BETET I
  • Mokhamat Muhsin Universitas Terbuka
  • A.A Ketut Budiastra Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v9i1.12298

Keywords:

model pembelajaran kooperatif setting inklusi, motivasi dan hasil belajar matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif setting inklusi terhadap motivasi belajar dan hasil belajar matematika anak berkebutuhan khusus (ABK) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen (non-equivalent control-group design) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN Betet 1 Pesantren Kota Kediri yang berjumlah 240 orang pada tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini dipilih melalui teknik random sampling. Analisis data diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis. Hasil analisis data statistik menunjukkan rata-rata pretest hasil belajar matematika anak kelas kontrol sebesar 77,41 dengan standar deviasi 10,318 sedangkan rata-rata postes sebesar 80,69 dengan standar deviasi 7,52. –Rerata pre-test adalah 77,68 dengan standar deviasi 9,806. Sedangkan hasil hipotesis motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,000 dengan koefisien regresi sebesar 1,203 dan nilai R square sebesar 0,484. Hasil uji hipotesis motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika diperoleh nilai R (korelasi) sebesar 0,696. Sedangkan nilai R Square sebesar 0,484 nilai ini setara dengan 48,4% artinya minat belajar matematika siswa berpengaruh sebesar 48,4%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahri, S. (2021). Manajemen Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 94–100 https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1754.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar.Jakarta : Rineka Cipta

Cholisoh, L. (2019). Analisis Implementasi Hidden Kurikulum dalam Pendidikan Karakter. 186. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43664/2/LIES CHOLISOH-FITK.pdf

Faridah, A. (2015). Membangun Karakter Melalui the Hidden Curriculum. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 9(2), 107–115.

Hadis, Abdul. (2006) Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Autistik. Bandung.Alfabeta

http://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/75

Patimah, P. (2016). Pendidik Dalam Pengembangan Kurikulum. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 3(1), 147–161. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.582

Permata Sari, D., & Paska, S. (2021). Pengalaman Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus Mengenai Pembelajaran daring selama Pandemi COVID-19. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 17(1), 11–19. https://doi.org/10.21831/jpk.v17i1.37216

Prabawati, W., & Mumpuniarti, M. (2020). Pendekatan Scientific dalam Implementasi Kurikulum 2013 bagi Peserta Didik dengan Hambatan Intelektual. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 16(1), 1–7. https://doi.org/10.21831/jpk.v16i1

Downloads

Published

2024-03-31