PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA KELELAHAN EMOSIONAL PEGAWAI LAPAS KELAS I SEMARANG

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya permasalahan lingkungan kerja yang kurang mendukung yang berdampak pada kenyamanan pegawai. Ketika pegawai merasa tidak nyaman dalam bekerja dapat menimbulkan kelelahan emosional. Kelelahan emosional dapat berpengaruh pada tingkat stress kerja, terlebih lagi waktu jam kerja. Penyebab stress kerja pada pegawai yaitu waktu kerja dimana pegawai harus siap sedia 24 jam dan tugas atau beban kerja yang terlalu berat dan kecerdasan emosional yang tidak stabil sehingga berdampak terhadap kelelahan emosional sehingga pegawai tidak fokus dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mengenai pengaruh lingkungan kerja terhadap kelelahan stres kerja dan kecerdasaan emosional terhadap kelelahan emosional pegawai lapas kelas I. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penggunaan sumber data pada penelitian ini adalah  Data primer dari kuesioner. Data primer terdiri dari jawaban terhadap pernyataan-pernyataan mengenai lingkungan kerja, stres kerja, kecerdasan emosional, dan kelelahan emosional. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara lingkungan kerja (X1) dengan kelelahan emosional (Y) pegawai lapas kelas I Semarang, ditunjukan dengan hasil uji parsial dimana nilai signifikansi 0,720 > 0,05 dan nilai thitung -0,361 < ttabel 2,001. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara stres kerja (X2) dengan kelelahan emosional (Y) pegawai lapas kelas I Seamarang, ditunjukkan dengan hasil uji parsial dimana nilai signifikansi 0,00 < 0,05 nilai thitung 5,516  > ttabel 2,001. Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kecerdasan emosional (X3) dengan kelelahan emosional (Y), ditunjukkan dengan hasil nilai uji parsial dimana nilai signifikansi 0,014 > 0,05 nilai thitung -2,531 < ttabel 2,001. Secara simultan terdapat pengaruhyang signifikan antara lingkungan kerja, stres kerja dan kecerdasan emosional terhadap kelelahan emosional. Ditunjukkan dengan hasil regresi uji simultan diketahui bahwa Fhitung = 26,602 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.