PENGEMBANGAN MEDIA PETA JELAJAH EKONOMI KOLONIAL (JEKO) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MATERI PERJALANAN EKONOMI INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN KELAS VIII

Abstract

ABSTRACT Social studies learning on the topic of colonial economic history still faces significant challenges due to the abstract nature of the material and the continued reliance on conventional teaching methods, such as lectures and textbook copying. These limitations result in low student interest, passive participation, and limited understanding of the economic developments prior to Indonesia’s independence. This study aims to develop an interactive learning medium called Peta Jelajah Ekonomi Kolonial (Peta Jeko) as an innovative solution to enhance the effectiveness of instruction. The method used is Research and Development (R&D) employing the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Validation results indicated that the media was deemed highly feasible by both content and media experts without requiring revision. Implementation in an eighth-grade junior high school classroom demonstrated a significant improvement in student engagement and comprehension of the material. Therefore, Peta Jeko has proven to be an innovative, contextual, and engaging instructional medium for teaching colonial economic topics in middle school. For future research, it is recommended that the media be developed into an interactive digital format to allow for broader access and alignment with evolving digital learning technologies. ABSTRAK Pembelajaran IPS pada materi sejarah ekonomi kolonial masih menghadapi tantangan karena sifat materi yang abstrak serta pendekatan pembelajaran yang masih konvensional, seperti ceramah dan penyalinan dari buku teks. Hal ini berdampak pada rendahnya minat, partisipasi aktif, dan pemahaman siswa terhadap materi perjalanan ekonomi sebelum kemerdekaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berupa Peta Jelajah Ekonomi Kolonial (Peta Jeko) sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Hasil validasi menunjukkan bahwa media ini dinyatakan sangat layak oleh ahli media dan materi tanpa memerlukan revisi. Implementasi di kelas VIII SMP menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Dengan demikian, Peta Jeko terbukti sebagai media pembelajaran yang inovatif, kontekstual, dan menarik dalam mengajarkan materi ekonomi kolonial kepada siswa SMP sehingga kedepannya disarankan untuk mengembangkan media ini dalam bentuk digital interaktif agar dapat diakses lebih luas dan sesuai dengan perkembangan teknologi pembelajaran berbasis digital.