Metode Pembelajaran dan Tes Keterampilan pada Kemampuan Menulis dalam Bahasa Indonesia di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.25221Keywords:
Pembelajaran Menulis, Keterampilan Menulis, Kemampuan MenulisAbstract
Tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui dampak dari strategi pembelajaran dan latar belakang pengetahuan terhadap kemahiran murid dalam menulis bahasa Indonesia di dalam kelas. Hasilnya dapat dijelaskan secara mendalam dan dengan banyak analisis karena penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sistem penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan, merupakan dasar dari penelitian kualitatif. Penulis mencari dan mengumpulkan informasi dari sejumlah publikasi referensi dan situs online untuk tujuan penelitian ini. Salah satu definisi teknik pembelajaran adalah pendekatan pendidikan yang memanfaatkan aktivitas dunia nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Metode pembelajaran adalah pendekatan untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis. Temuan menunjukkan bahwa ada berbagai macam pendekatan untuk pengajaran menulis. Namun, tidak semua pendekatan dapat digunakan untuk mengajar orang menulis. Kemampuan menulis adalah sebuah keterampilan proses. Kegiatan menulis itu sendiri, dan bagaimana anak-anak belajar untuk merangkai kalimat tentang apa saja dan segala sesuatu yang mereka sukai, harus menjadi pusat dari setiap instruksi menulis. Berbagai pendekatan digunakan untuk mengajarkan menulis, termasuk yang berikut ini: teknik langsung, komunikatif, integratif, tematik, konstruktivis, dan kontekstual. Dengan cara yang sama seperti ujian kemampuan lisan yang dapat berfungsi sebagai ujian praktik, ujian kemampuan menulis juga bisa. Kompetensi menulis adalah bagian dari kemahiran linguistik yang mencakup mencerna materi dan menggunakan bahasa secara efektif. Kurangnya pemahaman tentang dasar-dasar keberhasilan dan keterampilan menulis merupakan akar dari kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas menulis. Tes kemahiran menulis yang ditujukan semata-mata untuk mengetahui kemampuan berbahasa, atau lebih tepatnya hanya unsur kebahasaan tertentu, bersifat lebih deskriptif atau mungkin integratif.Downloads
References
Akhadiah, dkk. 1999. Menulis I. Jakarta:Universitas Terbuka.
Faturrahman Pupuh dan M. Sabri Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.
Hasan, H. (2015). Kendala yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar matematika di SD Negeri Gani Kabupaten Aceh Besar. Jurnal
Pesona Dasar, Vol. 1 No. 4, 2015,hlm. 40—51. ISSN:2337-9227. Pendidikan Guru ekolah Dasar: Universitas Syah Kuala.
Heaning, Grant. 1987. A. Guide to Language Test Heinle & Heinle. Boston: Massachusetts.
Hughes. Arthur. 1995. Testing for Language Teaching. Cambridge University Press.
Masden, S. Harold.1983. Technigue in Testing. Oxford University Press, New York.
Muslich, Masnur. 2009. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta. PBFE.
Ramli. (2014). PENERAPAN METODE-METODE PEMBELAJARAN MENULIS DI SMA NEGERI SEKABUPATEN NAGAN RAYA. Jurnal Metamorfosa , 2(1), 73-99.
Sabri, Ahmad. 2007. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching. Sapani, Suardi, dkk. 1997. Teori Pembelajaran Bahasa. Jakarta: Depdikbud.
Saputra, edi. (2014). Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia. Jurnal Al-Irsyad Vol. IV, No. 1.
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Sitohang, Kusmadi. (2022). Analisis Metode Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(2).
Sudjana. (2005). Metode statistik. Bandung: Transito
Sukirman, S. (2020). Tes Kemampuan Keterampilan Menulis dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah. Jurnal Konsepsi, 9(2), 72–81.
Sutikno, S. (2014). Metode & model-model pembelajaran menjadikan proses pembelajaran lebih variatif, aktif, inovatif, efektif, dan menyenangkan. Lombok: Holistica.
Syafi’ie, Imam. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.