Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Pendekatan Etnosains Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.25826Keywords:
Early Childhood, Ethnoscience, Science LearningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai kearian lokal melalui pendekatan berbasis etnosains dalam meningkatkan pemahaman konsep sians anak usia dini dan memperkuat identitas budaya anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian guru dan anak-anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina Ampenan, Kota Mataram. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains melalui kegiatan seperti pembuatan makanan tradisional dan pengenalan tanaman obat tradisional mampu memperkenalkan konsep sains secara kontekstual dan menyenangkan. Anak-anak tampak antusias dan lebih mudah memahami materi karena pembelajaran dikaitkan langsung dengan kehidupan sehari-hari dan budaya lokal mereka. Selain meningkatkan pemahaman konsep sains, pendekatan etnosains juga memperkuat rasa percaya diri dan identitas budaya anak. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis etnosains dinilai efektif dan relevan diterapkan di PAUD, dengan catatan perlunya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pengembangan perangkat ajar berbasis budaya lokal. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Etnoasains, Konsep SainsDownloads
References
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Dewi, N. P. F. V., Dantes, N., & Gunamantha, I. M. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Berbasis Etnosains Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar IPA Siswa. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 7(2), 207–217.
Hadi, P. P., & Ahied, M. (2017). Kajian Etnosains Madura Dalam Proses Produksi Garam Sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu. Rekayasa, 10(2), 79–86.
Harefa, A. R. (2017). Pembelajaran Fisika Di Sekolah Melalui Pengembangan Etnosains. Jurnal Warta Edisi : 53.
Hidayati, Fitria., & J. (2025). Integrasi Pendekatan Etnosains dalam Pembelajaran Sains untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 31(1).
Ismail, I. A., Weriza, J., Mawardi, Lufri., Usmeldi, Festiyed., & Handri, S. (2024). Tinjauan Sistematis Analisis Integrasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA dan Dampaknya terhadap Kompetensi Era Modern dan Nilai-nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 4(5).
Izzuddin, A. (2019). Sains dan Pembelajarannya Pada Anak Usia Dini. Bintang: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 1(3).
Khoerunnisa, Ria Febu., Murbangun,N., & S. (2016). Pengembangan modul IPA Terpadu Etnosains Untuk Menumbuhkan Minat Kewirausahaan. Journal of Innovative Science Education, 5(1).
Masita. (2021). Manajemen Pendidikan Islam Dan Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD). Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 3(2), 85.
Melyasari, N., Suyatno, S., & W. W. (2019). Validitas Materi Ajar Berbasis Etnosains Batik untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Ilmiah SMP. Jurnal Fisika: Seri Konferensi.
Mirawati, & Nugraha, R. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun. Early Chilhood : Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–15.
Moleong, L. . (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya.
Mukti, H., Suastra, I. W., & Aryana, I. B. P. A. (2022). Integrasi Etnosains dalam pembelajaran IPA. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7.
Novia, Nurjannah., & K. (2015). Penalaran Kausal dan Analogi Berbasis Etnosains dalam Memecahkan Masalah Fisika. Prosiding Simposium Nasional Inovasi Dan Pembelajaran Sains, 445–448.
Risnawati, A. (2020). Pentingnya Pembelajaran Sains bagi Pendidikan Anak Usia Dini. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 513–515.
Rosidah, T., Hidayah, F. F., & Astuti, A. P. (2018). ) Efektivitas Model
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.