PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X 3 SMAN 7 MALANG

Authors

  • Adi Wahyu Wardani Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang
  • Didik Dwi Prasetya Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang
  • Ahmad Yusuf Setiawan SMAN 7 Malang
  • Nadiah Alma Ratnaduhita Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Zidni Ridlo Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.25934

Keywords:

Pembelajaran Kooperatif, Teams Assisted Individualization (TAI), Literasi Digital, Hasil Belajar

Abstract

ABSTRACT Education constantly evolves alongside technological advancements and social transformation. In such a context, selecting the appropriate teaching model is crucial to the success of the teaching and learning process. The aim of this study is to examine how the implementation of the Cooperative Learning Model of Team Assisted Individualization (TAI) can improve student learning outcomes in Digital Literacy material for Grade X students at SMAN 7 Malang. This study employed Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, each consisting of planning, action, observation, and reflection stages. Data were collected through observation sheets, documentation, student activity records, and learning outcome tests. The findings indicate that the TAI model enhances both student achievement and participation. In the first cycle, 51% of students achieved the minimum mastery criteria (KKM), and this figure increased to 96% in the second cycle. The results show that cooperative learning using the TAI model can foster cognitive development and social interaction among students, making it an effective strategy for significantly improving digital literacy outcomes.   ABSTRAK Pendidikan selalu berubah seiring kemajuan teknologi dan transformasi sosial. Dalam keadaan seperti ini, pemilihan model pengajaran yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proses belajar-mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe tim yang dibantu individualisasi (TAI) dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa pada materi Literasi Digital di kelas X di SMAN 7 Malang. Dalam penelitian ini, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus. Tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi termasuk dalam masing-masing siklus. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, dokumentasi, aktivitas siswa, dan tes hasil belajar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model TAI meningkatkan pencapaian dan partisipasi siswa. Pada siklus pertama, 51% siswa berhasil mencapai kriteria ketuntasan minila (KKM), dan pada siklus kedua, angka tersebut meningkat menjadi 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan model TAI dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan interaksi sosial siswa. Ini berarti bahwa ini adalah cara untuk meningkatkan hasil literasi digital yang luar biasa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aulia, T., Titin, T., & Wahyuni, E. S. (2024). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization di Kelas VII MTs AL-Muhajirin Rasau Jaya. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 4(2), 229-241.

Cahyaningsih, U. (2018). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (team assisted individualization) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1), 266427.

Harisandy, R. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah Smk 1 Sedayu Melalui Model Kooperatif Tipe Gi (Group Investigation). Yogyakarta: Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNY.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Lie, A. (2002). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal kajian ilmu-ilmu keislaman, 3(2), 333-352.

Qamaria, R. S., & Astuti, F. (2023). Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Remaja Melalui Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management. Proyeksi, 18(1), 1-22.

Rusman. (2012). Model-model pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susanti, W., & Jatmiko, B. (2016). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI (team assisted individualization) untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA pada materi elastisitas. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 6(1), 26-33. Uno, Hamzah B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-08-01