STUDI KASUS PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENCEGAH CYBERBULLYING DI SDN SEBERANG MASJID 1 BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.26570Keywords:
studi kasus, literasi digital, cyberbullyingAbstract
Perkembangan dunia digital saat ini sudah memasuki dunia pendidikan khususnya sekolah dasar. Salah satu tantangan dalam perkembangan digital khususnya bagi guru dan siswa adalah cyberbullying. Cyberbullying dapat dicegah melalui kemampuan literasi digital karena mampu menciptakan pola pikir dan pandangan yang kritis dan kreatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran literasi digital dalam mencegah cyberbullying di SDN Seberang Masjid 1 Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan yang ada pada penelitian ini yaitu guru dan siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa literasi digital memiliki peranan penting dalam mencegah dan menangani cyberbullying di lingkungan sekolah. Partisipan dalam penelitian ini baik dari guru dan siswa umumnya sudah memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan teknologi, berkomunikasi secara efektif dan etis melalui media digital, serta mampu memilah dan menganalisis informasi yang relevan maupun berbahaya sebelum membagikannya.Downloads
References
Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, 10.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak.
Annafilah, A. A., Diniyah, A., & Martareza, A. W. (t.thn.). Penguatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa Melalui Game Edukatif. Quepedia.
Dewi, M. (2023). Metode Penelitian Research is Fun. Padang: CV Muharika Rumah Ilmiah.
Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian, Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Jawa Barat: CV Jejak.
Jaya, I. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
K, C. (2023). Mengenal Jenis-Jenis Bullying dan Bagaimana Mencegahnya. Yogyakarta: Cahaya Harapan.
Karya, D., Kusumastuti, S. Y., Kabul, E. R., Mantong, J., & Sjukun. (2024). Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang: Takaza Innovatix Labs.
Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
mannan, Gustiar, Gani, R. A., Purnomo, A., Karo-, R. K., Abbas, I., et al. (2023). Pendidikan Literasi. Yogyakarta: Selat Media Patners.
Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.
Masrukhin. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Media Ilmu Press.
Nugraha, & Farida. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Bahasa.
nugrahani, f. (2014). metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa.
Padmadewi, N. N., & Artini, L. P. (2018). Literasi di Sekolah dari Teori ke Praktik. Bali: Nila Cakra.
Rizkiyanto, E., Sudewo, F. A., & Rizkianto, K. (2012). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Cyberbullying Melalui Media Elektronik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Sugiyono. (2020). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi (STD). Bandung: Alfabeta.
Suherdi, D., Rezeky, S. F., Apdilah, D., Sinuraya, J., Sahputra, A., Syahputra, D., et al. (t.thn.). Peran Literasi Digital di Masa Pandemik. Catelya Darmaya Fortuna.
Syafrial, H. (2023). Literasi Digital. Yogyakarta: PT. Nas Media Indonesia.
Yatimah, D., & Malisi, C. (2021). Anti Bullying Pendekatan Pendidikan Terpadu. Madiun: CV. Bayfa Cendekia Indonesia.
Yolanda, A., & Pramudyo, G. N. (2024). Literasi Digital sebagai Sarana Mencegah Perilaku Cyberbullying pada Remaja Kota Tangerang di Media Sosial Instagram. ANUVA, 164.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.