EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO KONGRES PEMUDA INDONESIA DI YOGYAKARTA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPAS KELAS VI SD SUNGAPAN KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.27287Keywords:
Indonesian Youth Congress in Yogyakarta, Learning of natural and social sciences, Learning outcomes, MuseumAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran video kongres pemuda Indonesia di Yogyakarta ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VI SD Sungapan Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul. Aspek yang diteliti yaitu, 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Efektifitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan subyek penelitian yaitu Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji paired sample test. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Perencanaan sarana dan prasarana sekolah mendukung pembelajaran dengan jumlah siswa kelas eksperimen 20 dan siswa kelas kontrol 17, 2) Pelaksanaan penggunaan media video kongres pemuda Indonesia di Yogyakarta meningkatan minat siswa SD Sungapan Kec. Sedayu Kab. Bantul dari hasil nilai rata-rata postest 88 di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan nilai rata-rata 83, 3) Efektifitas dapat ditinjau dari hasil belajar siswa menggunakan media video, yaitu dengan uji paired sample t-test. Hasil uji paired sample t-test pada nilai pretest dan posttest di peroleh Sig.(2-tailed) 0,000. Nilai sig. 0,000 kurang dari kurang dari (<0.05) maka ditolak dan diterima, artinya terdapat perbedaan antara nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 88 dan rata-rata posttest kelas kontrol 83. Hal ini menunjukkan media video kongres pemuda Indonesia di Yogyakarta efektif meningkatkan hasil belajar IPAS.Downloads
References
(UU No 20 Tahun 2003).
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915.
Junaedi, I. (2019). Proses pembelajaran yang efektif. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research), 3(2), 19-25.
Alfatonah, I. N. A., Kisda, Y. V., Septarina, A., Ravika, A., & Jadidah, I. T. (2023). Kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS kurikulum merdeka kelas IV. Jurnal Basicedu, 7(6), 3397-3405.
Azar, A. (2011). Media pembelajaran. Evaluasi Pembelajaran, dsb), dan.
Nomleni, F. T., & Manu, T. S. N. (2018). Pengembangan media audio visual dan alat peraga dalam meningkatkan pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(3), 219-230.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Hendawati, Y., & Kurniati, C. (2017). Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas V Pada Materi Gaya Dan Pemanfatannya. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 13(1).
Tanjung, R., & Dewanti, K. A. (2021). Metode Eksperimen Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ipa Pada Sub Pokok Bahasan Sifat-Sifat Cahaya Di Kelas V Sd Qur’an Terpadu Nurul Islam Kecamatan Karawang
Susilowati, D. (2023). Peningkatan keaktifan belajar peserta didik melalui implementasi metode eksperimen pada mata pelajaran ipas. Khazanah Pendidikan, 17(1), 186-196.
Rahman, S. (2022, January). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Yaumi, M. (2017). Media Pembelajaran. Pemanfaatan Media Bagi Anak Milenial Kerjasama. Universitas Muhammadiyah.
Fatimah, W., Iskandar, A. M., Abustang, P. B., & Rosarti, M. S. (2022). Media pembelajaran audio visual pengaruhnya terhadap hasil belajar IPS masa pandemi. Jurnal Basicedu, 6(6), 9324-9332.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171-187.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.