ANALISIS NILAI KARAKTER NASIONALISME PADA KESENIAN JARANAN TURONGGO MUDO NGESTI BUDOYO DI DESA MARGA MULYA, KECAMATAN SUNGAI BAHAR, KABUPATEN MUARO JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.29504Keywords:
nationalism, jaranan art, cultural identityAbstract
This study is motivated by the decline in member participation in the Jaranan Turonggo Mudo Ngesti Budoyo art form in Marga Mulya Village, where the number of inactive members reached 51%, surpassing the 49% of active members. This phenomenon threatens the continuity of the art form and hinders the embedding of nationalism values contained within it. The research employs a qualitative descriptive approach, using data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted through the stages of data collection, presentation, reduction, and drawing conclusions. The results of the study show that the Jaranan Turonggo Mudo Ngesti Budoyo art form embodies nationalism values reflected in various aspects. Religious aspects are evident through prayers before and after performances. The preservation of the Javanese language and local culture through songs and communication represents a tangible expression of love for one’s own culture. Attitudes of tolerance and respect for diversity are also demonstrated by the use of both Javanese and Indonesian languages interchangeably, as well as openness to ethnic and religious differences. Furthermore, this art form maintains its cultural identity through distinctive elements such as dance and horse props, while actively ensuring regeneration to guarantee its sustainability. Jaranan art has proven to be an effective medium for instilling nationalism values, such as patriotism, respect for culture, and pride in local identity. Therefore, support for the existence and development of this art form is crucial to keep it as part of the formation of Indonesia's national character and identity.Downloads
References
Sugiyono. (2019). Kerangka berfikir penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 2(1), 160–166.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif.
Amalia, G., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Menumbuhkan Rasa Nasionalisme pada Anak SD Melalui Pembelajaran PKn. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 8985–8989.
Elpiani, J., Tarbiyah, J., Keguruan, D. A. N., & Majene, S. (2024). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kesenian Tari Jaranan Adat Jawa.
Frimayanti, A. I. (2017). Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), Hal. 240.
Gussantoko, G., & Winarno. (2019). Kesenian Jaranan Turangga Yaksa Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis.
Kholidah, N. R. J. (2019). Eksistensi Budaya Lokal Sebagai Penguat Nasionalisme The Existence Of A Local Culture As Strengthener Nationalism. LP4MP Universitas Islam Majapahit, 168–174.
Kriyantono. (2020). Metode Wawancara Dalam Penelitian Kualitatif. Teknik Pengumpulan Data
Mahardhika, A. B. (2021). Sejarah Perkembangan Kesenian Jaranan di Tulungagung Pada Tahun 1995 hingga 2020 M. In Akademia Pustaka.
Jurnal:
Ansori, R. (2016). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Peserta Didik. Jurnal Pusaka: Media Kajian Dan Pemikiran Islam
Arief. (2015). Pengertian Budaya, Lintas Budaya, dan Teori yang Melandasi Lintas Budaya. Wörterbuch GeoTechnik/Dictionary Geotechnical Engineering
Arifudin. (2022). Landasan Teori Pendidikan Karakter. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
Aulia. (2022). Jaranan Pegon Rukun Budaya Pada Ritual Adat. 2(2), 265–273.
Damanik. (2024). Eksistensi Kesenian Jaranan Gembong Bawono di Sentang Kabupaten Asahan. Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis
Dewi, N., Hakim, M. L., Utami, S., & Ichsan, M. (2023). Implementasi Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Dalam Berbagai Profesi Di Lingkungan Masyarakat Kota Jambi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 1(1), 56–72.
Djamal, S. M. (2017). Pelaksanaan Nilai-nilai Ajaran Islam Dalam Kehidupan Masyarakat Di Desa Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Adabiyah,
EKAWATI. (2015). Pengaruh Religiusitas, Budaya, Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Koperasi Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam
Idaroyani Neonnub, F., & Triana Habsari, N. (2018). Belis: Tradisi Perkawinan Masyarakat Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (Kajian Historis dan Budaya Tahun 2000-2017). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya,
Ilmi, M. M., Salam, M., & Simaremare, T. P. (2023). Analisis Sikap Nasionalisme Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Ruang 1 Fkip Unja Angkatan 2020 Di Era Globalisasi 4.0. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan,
Indonesia, K. B. B. (2020). Pengertian Penghambat. 11(1), 78–81.
Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan
Kariadi, D. (2016). Revitalisasi Nilai-Nilai Edukatif Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Masyarakat Berwawasan Global Berjiwa Nasionalis. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia)
Latifah, S. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.