KAJIAN ETNOSAINS BUDAYA KAMPUNG NAGA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Umaya Azzahra Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ghullam Hamdu Universitas Pendidikan Indonesia
  • Agnestasia Ramadhani Putri Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.29614

Keywords:

ethnoscience; kampung naga; science learning resources

Abstract

Along with technological advances and globalization, Indonesia a country with the world’s greatest cultural diversity faces serious challenges in preserving its cultural heritage. One strategic effort to address this is the integration of local wisdom into education. This research examines how the traditional knowledge of the Kampung Naga community, as reflected in their cultural practices, can be transformed into scientific knowledge and utilized as a learning resource for elementary school science. A descriptive qualitative method was employed, with data collected through interviews, observations, and literature studies. The data were analyzed using the Miles-Huberman model, which involves data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The results indicate that several cultural practices of the Kampung Naga community such as the Hajat Sasih Ceremony, the Sengkedan System, and Cai Seke can be linked to scientific concepts. These practices are applicable to elementary science education, particularly in topics such as natural resource conservation, energy and its transformations, the water cycle, adaptation of living organisms, and environmental changes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (ed.)). CV. Syakir Media Press.

Alfiana, A., & Fathoni, A. (2022). Kesulitan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran IPA Berbasis Etnosains di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5721–5727. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3123

Anam, R. H., Sundara, I. R., & Dahlena, A. (2023). Traditional Values of the Hajat Sasih Ceremony in Kampung Naga as a Social Studies Learning Sources. SAHUR Journal, 2(1), 34–46.

Barokah, N. (2025). Konstruksi Pengetahuan Siswa SD Tentang Gerhana Melalui Integrasi Sains dan Kearifan Lokal: Studi Kasus Bancakan Gerhono di Desa Boja Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 3(1), 345–359.

BPS Kabupaten Tasikmalaya. (2025). Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2025. In D. Muldiana & D. C. A. K. Sukma (Eds.), BPS KabupatenTasikmalaya (Vol. 35, Issue 1). BPS Kabupaten Tasikmalaya.

Büntzel, J., Micke, O., & Büntzel, J. (2021). How to Transfer Traditional Knowledge About Medicinal Herbs? or TCM Plants: a Black Box for Modern Oncologists. Journal of Cancer Research and Clinical Oncology, 147, 351–359.

Ghaniem, A. F., Rasa, A. A., Oktora, A. H., & Yasella, M. (2021a). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ghaniem, A. F., Rasa, A. A., Oktora, A. H., & Yasella, M. (2021b). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas V. In Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Buku Siswa. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Harahap, D. S., Hasibuan, T. P., Nasution, S., Anggara, M. D., & Faisal, R. (2024). Pemanfaatan Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Sebagai Alternatif Bahan Surfaktan Detergen Guna Memaksimalkan Potensi Tumbuhan Lokal Sumatra Utara. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(1).

Hidayati, F., & Julianto, J. (2024). Integrasi Etnosains Dalam Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Problem Solving. DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 30(2), 306–320.

Miles, H., Huberman, A. M., & Saldana. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. In Sage Publications, Inc (3rd ed.). Sage Publications, Inc.

Muizz, A. M. A., & Prahani, B. K. (2023). Literature Review: Penggunaan Modul IPA Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Literasi Sains Pada Siswa SD. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(4), 1905–1914.

Mukti, H., Suastra, I. W., & Aryana, I. B. P. (2022). Integrasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7(4), 356–362.

Ningrum, R. C., Nadiyah, D., & Jamaludin, U. (2023). Kajian Kelestarian Alam Kampung Naga Dalam Upaya Pendidikan Karakter Lingkungan Di Sekolah Dasar. Attadib: Journal of Elementary Education, 7(3).

Ningtyas, S. A., & Setiawan, B. (2023). Penerapan Discovery Learning Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Getaran dan Gelombang. Jurnal Pendidikan MIPA, 13(3), 628–637.

Nuralita, A. (2020). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Etnosains Dalam Pembelajaran Tematik SD. Mimbar PGSD Undiksha, 8(1), 1–8.

Nurjanah, R., Purnamasari, S., & Rahmaniar, A. (2024). Analisis Implementasi Potensi Lokal dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan MIPA, 14(1), 48–56.

Rahayu, W. E., & Sudarmin, S. (2015). Pengembangan modul IPA terpadu berbasis etnosains tema energi dalam kehidupan untuk menanamkan jiwa konservasi siswa. Unnes Science Education Journal, 4(2).

Sapitri, R. D., Hadisaputra, S., & Junaidi, E. (2020). Pengaruh Penerapan Praktikum Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Keterampilan Literasi Sains dan Hasil Belajar. Jurnal Pijar Mipa, 15(2), 122–129.

Sari, E., Setiawan, D., & Ayu, I. (2021). Peningkatan Literasi Sains Melalui Pembelajaran Energi dan Perubahannya Bermuatan Etnosains pada Pengasapan Ikan. Panthera: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Dan Terapan, 1(1), 25–36.

Seels, B. B., & Richey, R. C. (1994). Instructional Technology: The Definition and Domains of the Field. AECT.

Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore for Literary Learning in Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 13–24.

Siregar, I., Nurhaini, P., Al Husaini, H., & Efendi, M. F. (2023). Dinamika Kebudayaan Masyarakat Kampung Naga dalam Menghadapi Ancaman Kultural Budaya Luar di Desa Neglasari. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 181–192.

Snively, G., & Corsiglia, J. (2001). Discovering Indigenous Science: Implications for Science Education. Science Education, 85(1), 6–34.

Soeswoyo, D. M., Nurbaeti, N., & Gunawijaya, J. (2024). Budaya Sistem Organisasi Sosial dan Perannya dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Kampung Naga. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 15(1), 51–61.

Sonia, T., & Sarwoprasodjo, S. (2020). Peran Lembaga Adat Dalam Pelestarian Budaya Masyarakat Adat Kampung Naga, Desa Neglasari,Kecamatan Salawu, Tasikmalaya. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(1), 113–124.

Spradley, J. P. (2016). Participant Observation. Waveland Press.

Syazali, M., & Umar, U. (2022). Peran Kebudayaan Dalam Pembelajaran IPA di Indonesia: Studi Literatur Etnosains. Jurnal Educatio Fkip Unma, 8(1), 344–354.

Widyastuti, E. A., Lestari, Y., Aji, D. R., Dhika, D. F., & Lukitoaji, B. D. (2025). Dampak Globalisasi terhadap Budaya Lokal: Tantangan Dan Peluang. EDUCREATIVA: Jurnal Seputar Isu Dan Inovasi Pendidikan, 1(1).

Yasri, B., Syarief, Y. I., Lubis, A. R., Adoe, C. B., Fahreza, F., Aulia, A., Safitri, T., Nadya, K., & Anggia, K. (2024). Kearifan Lokal dan Dinamika Sosial Budaya di Kampung Naga dengan Pendekatan Etnografi. Jurnal Dimensi, 13(2), 524–536.

Downloads

Published

2025-09-18

Most read articles by the same author(s)