PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMPENGARUHI PEMILIHAN UMUM 2024 MASYARAKAT (Studi Kasus di Kecamatan Bangkalan)

Authors

  • Farhath fauwasz STKIP PGRI Bangkalan
  • Bagus Imam Faisal STKIP PGRI Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.29831

Keywords:

media sosial, perilaku politik, pemilu, literasi digital, Bangkalan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap pengambilan keputusan politik masyarakat di Kecamatan Bangkalan dalam konteks Pemilu 2024. Studi ini menyoroti semakin besarnya pengaruh platform digital dalam membentuk opini publik dan perilaku politik di komunitas lokal. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis konten terhadap diskusi politik di platform media sosial seperti Facebook, TikTok, Instagram, dan WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh kuat dalam membentuk preferensi dan partisipasi politik, terutama di kalangan pemilih muda. Namun, studi ini juga mengungkap tantangan berupa penyebaran informasi palsu dan rendahnya tingkat literasi digital masyarakat. Kesimpulannya, meskipun media sosial meningkatkan keterlibatan politik, diperlukan peningkatan kesadaran dan kemampuan berpikir kritis melalui pendidikan literasi digital untuk mendukung proses demokrasi yang sehat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiansyah. (2021). Media sosial dan perilaku politik masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 18(2), 45–56.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. Prentice Hall.

Castells, M. (2009). Communication power. Oxford University Press.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Dahl, R. A. (1971). Polyarchy: Participation and opposition. Yale University Press.

Entman, R. M. (2018). Scandal and silence: Media responses to presidential misconduct. Polity.

Hidayat, R., & Firmansyah, A. (2021). Media sosial dan dinamika politik lokal. Jurnal Komunikasi Politik, 9(1), 12–23.

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59–68. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003

Kelsey, D., et al. (2020). Social media and political communication: Theories and practices. Palgrave Macmillan.

Krippendorff, K. (2019). Content analysis: An introduction to its methodology (4th ed.). SAGE Publications.

Lasswell, H. D. (1948). The structure and function of communication in society. In L. Bryson (Ed.), The communication of ideas (pp. 37–51). Harper & Row.

McCombs, M. E., & Shaw, D. L. (1972). The agenda-setting function of mass media. Public Opinion Quarterly, 36(2), 176–187.

McCombs, M., & Shaw, D. (2020). The agenda-setting theory. Wiley-Blackwell.

Merriam, S. B., & Tisdell, E. J. (2016). Qualitative research: A guide to design and implementation (4th ed.). Jossey-Bass.

Mutz, D. C., & Mondak, J. J. (2006). The workplace as a context for cross-cutting political discourse. Journal of Politics, 68(1), 140–155.

Downloads

Published

2025-08-04