PENDIDIKAN NILAI SEBAGAI JAWABAN ATAS KRISIS MORAL GENERASI MUDA

Authors

  • Muchamad Rifki , Rafi Alfarizy Hadiyusron
  • Selvi Puspitasari , Sifa Salsabila

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32092

Keywords:

Moral crisis, young generation, value education

Abstract

The moral crisis of the young generation in Indonesia has become a serious problem triggered by globalization, the influence of digitalization, and weak character education. The purpose of this article is to see how Islamic value education functions as a comprehensive solution to overcome this crisis. This study uses a qualitative approach in literature research. Data were collected and analyzed from various related literature, such as books, journals, and scientific documents. Research shows that things like bullying, drug abuse, and free association that are detrimental to the young generation are caused by internal factors (lack of family supervision) and external factors (negative influence of technology). Islamic value education, which is based on the Qur'an and Sunnah, solves the problem through the development of noble morals, spiritual awareness, and social responsibility. To achieve this, three pillars must work together: family as the basis, school as a model for integrating values, and the environment as a supporter. It is proven that concrete programs such as spiritual guidance, case-based learning, and worship practices can build strong character. This study concludes that revitalizing Islamic value education is very important to create a generation that is morally good and academically intelligent.

Downloads

Download data is not yet available.

References

holistik yang mencakup seluruh aspek

kepribadian.Ramayulis. (2021).

Globalisasi membawa budaya

asing yang seringkali bertentangan

dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan

nilai Islam hadir sebagai filter untuk

menyaring pengaruh negatif serta

memperkuat identitas keislaman

generasi muda.Syamsul, H. (2021).

Pendidikan nilai Islam tidak

hanya menyelesaikan masalah secara

temporer, tetapi juga membentuk

karakter generasi sejak dini untuk

jangka panjang. Dengan demikian,

permasalahan moral dapat dicegah

sejak akar.Nasution, H. (2021).

pendidikan saat ini lebih berorientasi

pada akademik daripada karakter.

Dalam Islam, pendidikan nilai

sangat ditekankan sebagai upaya

membentuk manusia berakhlak mulia

dan berintegritas. Nilai-nilai seperti

kejujuran, tanggung jawab, dan kasih

sayang harus diinternalisasi sejak dini

melalui peran aktif keluarga, sekolah,

dan masyarakat.

E. Kesimpulan

Krisis moral generasi muda

saat ini merupakan kondisi serius

yang disebabkan oleh berbagai faktor,

seperti minimnya pendidikan nilai

dalam keluarga, dominasi media

sosial tanpa filter moral, lemahnya

pendidikan karakter di sekolah, krisis

identitas, dan kurangnya pembinaan

spiritual. Generasi muda lebih banyak

terpapar gaya hidup instan dan

konsumtif, sementara nilai-nilai etika

dan spiritualitas cenderung

terabaikan. Hal ini terjadi karena

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. (2022). Filsafat

Pendidikan Islam: Fondasi dan

Aplikasi Nilai-Nilai Islam dalam

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Al-Abror, M. (2020). Pendidikan Nilai

dalam Perspektif Islam.

Yogyakarta: Deepublish.

Azis, S. (2020). Filsafat Pendidikan

Islam: Konsep dan

Implementasi. Jakarta:

Kencana.

Basri, M. (2021). Pendidikan Moral

Berbasis Keluarga: Strategi

Pembinaan Akhlak Remaja.

Makassar: Nurul Ilmi Press.

Fauzi, R. (2020). Nilai-Nilai Islam

dalam Pendidikan Karakter.

Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2025-08-10