Pengembangan Media Flashcard Berbantuan Permainan Kartu Domino Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Alat Indera Manusia Kelas IV SD Negeri Samir

Authors

  • Agustina Wulandari Universitas Bhinneka PGRI
  • Alik Mustafidal Laili Universitas Bhinneka PGRI

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32156

Abstract

Proses pembelajaran di SD Negeri Samir, penyampaian materi IPAS tentang alat indera manusia masih didominasi oleh metode ceramah dan diskusi dengan buku cerdas cangkas sebagai sumber belajar utama. Selain itu, belum tersedianya media pembelajaran yang mendukung penerapan metode belajar sambil bermain. Kondisi ini menandakan perlunya media alternatif yang mendukung penerapan metode belajar sambil bermian, guna menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kevalidan, dan menguji tingkat kepraktisan media flashcard berbantuan permainan kartu domino pada materi alat indera manusia untuk peserta didik kelas IV. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flashcard yang dikembangkan memiliki validitas dan kepraktisan yang sangat tinggi. Validasi oleh ahli materi memperoleh skor rata-rata 89,4% dan oleh ahli media sebesar 96,6%, keduanya dinyatakan dalam kategori “Sangat Valid.” Sementara itu, uji kepraktisan oleh guru mendapat skor 95% dan oleh peserta didik sebesar 95,5%, keduanya termasuk dalam kategori “Sangat Praktis,” dengan demikian media flashcard berbantuan permainan kartu domino ini dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran IPAS kelas IV SD.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Media Flashcard, Permainan Kartu Domino

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sementara itu, validasi dari ahli

media menghasilkan skor 174 dari

skor total 180, dengan presentase

rata-rata yang diperoleh 96,6% yang

termasuk dalam kategori “Sangat

Valid”. Skor ini mencerminkan bahwa

media yang dikembangkan memiliki

tampilan yang jelas, menariik, dan

dilenggkapi ilustrasi pendukung

materi.

Secara keseluruhan, rata-rata

hasil validasi mencapai 93%,

sehingga media flashcard ini

dinyatakan sangat valid dan layak

digunakan dalam proses

pembelajaran IPAS. Hal ini sejalan

dengan temuan dari Wiratama (2021)

dimana pengujian terhadap tingkat

kevalidan dan kelayakan media

flashcard dilakukan dengan meminta

penilaian dari validator, yaituu ahli

materi dan ahli media. Hasil perolehan

validasi dari ahli materi dan media

dalam penelitiann ini menunjukkan

kesamaan dengan studi penelitian

sebelumnya oleh Ramadhani &

Masykuroh (2022) dimana media

flashcard yang berada pada tingkat

penilaian sangat valid dinyatakan

layak untuk dipakai sebagai alat bantu

dalam kegiatan pembelajaran.

Kepraktisan Media Flashcard

Setelah dinyatakan valid dan

layak, media flashcard diuji

kepraktisanya oleh guru dan peserta

didik. Hasil angket menunjukkan nilai

kepraktisan sebesar 95% dari guru,

mencakup aspek media, materi dan

bahasa. Sementara itu, nilai rata-rata

yang dihasilkan berdasarkan

pengisian angket oleh 20 peserta didik

kelas IV sebesar 95,5% yang

mencakup aspek manfaat media,

aspek kemenarikan tampilan dan

aspek bahasa. Secara keseluruhan,

hasil uji kepraktisan oleh guru dan

peserta didik menunjukkan nilai rata-

rata sebesar 95,25% yang termasuk

dalam kategori “Sangat Praktis”

berdasarkan kriteria dari Armiati,

Irhasyuarna & Putri (2022) yang

menyatakan bahwa kriteria

presentase kepraktisan yang berada

pada kisaran nilai 81%-100%

dikategorikan dengan kategori sangat

praktis. Hal ini juga selaras dengan

penelitian (Sari & Suryanti, 2014)

dimana presentase kepraktisan antara

81% sampai 100% mendapatkan

penilaian sangat praktis.

Hasil uji kepraktisan media

flashcard berbantuan permainan kartu

domino yang telah dikembangkan dan

dihasilkan untuk pembelajaran IPAS

Downloads

Published

2025-08-19