PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI TUMBUHAN SUMBER KEHIDUPAN DI BUMI KELAS IV SDN 02 NGADIWARNO
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.32565Keywords:
Pop Up Book, Learning Media, IPAS, ADDIEAbstract
This research is motivated by the limitations of media and monotonous learning methods in the applied learning process, especially in science learning. The purpose of this research is to develop pop up book learning media in science learning on the topic "Plants as Sources of Life on Earth" for grade IV of SDN 02 Ngadiwarno. The development of this pop up media uses the ADDIE development model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This media is designed to improve understanding through a visual- kinesthetic approach, strengthen memory with dual coding techniques, and foster student motivation and learning independence. The validity of the media was tested by media experts and material experts, with the results of media expert I obtaining a percentage of 100% with the category "Very Valid", media expert II obtaining a percentage of 95.5% with the category "Very Valid", material expert I obtaining a percentage of 100% with the category "Very Valid", and material expert II obtaining a percentage of 94.2% with the category "Very Valid". Then, the teacher response assessment obtained a percentage of 95.5% with the category "Appropriate" and the student response assessment obtained a percentage of 94.5% with the category "Appropriate". So the development of pop-up book learning media in the science learning material "Plants as Sources of Life on Earth" meets the criteria and is suitable for use in the learning process in class IV SDN 02 Ngadiwarno.Downloads
References
diterapkan yaitu menggunakan
prosedur ADDIE. Penelitian terdiri dari
lima tahapan pengembangan yaitu, 1)
Tahap Analysis (Analisis) pada tahap
ini diperoleh data berdasarkan hasil
wawancara, diperoleh temuan bahwa
minat siswa dalam kegiatan
pembelajaran bervariasi tergantung
daya tarik materi yang disampaikan.
Mata pelajaran yang bersifat aktif
seperti olahraga dan IPA lebih disukai
karena melibatkan aktivitas luar
ruangan. Guru umumnya
mengembangkan bahan ajar dari
berbagai sumber, dan menggunakan
media yang fleksibel seperti PPT atau
observasi lapangan. Untuk menjaga
antusiasme siswa, guru menyisipkan
ice-breaking dan menggunakan LKPD
sebagai alat evaluasi informal.
Meskipun siswa menunjukkan respon
positif terhadap pelajaran IPA,
keterbatasan media pembelajaran
dan metode penyampaian yang
monoton membuat proses belajar
kurang menarik. 2) Design (Desain)
produk yang dikembangkan berupa
media pembelajaran Pop Up Book
untuk siswa kelas IV SDN 02
Ngadiwarno pada mata pelajaran
IPAS. Media ini menampilkan ilustrasi
tiga dimensi yang menarik mengenai
materi "Tumbuhan sebagai Sumber
Kehidupan di Bumi". Keunikan dari
Pop Up Book ini terletak pada
penyajian penjelasan tertulis yang
menyertai setiap gambar, berbeda
dengan pop up book konvensional
yang biasanya hanya menampilkan
gambar dan dijelaskan secara lisan.
Selain itu, media ini memiliki ukuran
lebih besar, yaitu 30x30 cm,
dibandingkan ukuran standar 21x21
cm, sehingga memberikan ruang
visual yang lebih luas dan mendukung
efektivitas pembelajaran di kelas. 3)
Development (Pengembangan) media
pembelajaran Media pembelajaran
Pop Up Book 3D berukuran 30x30 cm
ini dikembangkan untuk mendukung
pembelajaran IPAS kelas IV SD
dengan menyajikan materi
“Tumbuhan Sumber Kehidupan di
Bumi” secara visual, interaktif, dan
dilengkapi penjelasan tertulis. Dibuat
dari bahan karton duplex berlaminasi
doff, media ini menampilkan gambar
pop-up tiga dimensi yang menarik dan
proporsional, disertai elemen interaktif
seperti gambar tumbuhan yang bisa
dibuka-tutup. Mengacu pada
kurikulum IPAS, materi mencakup
bagian dan fungsi tumbuhan,
fotosintesis, manfaat, hingga
pelestarian. Pop Up Book ini bertujuan
untuk memudahkan pemahaman
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.