PENGARUH KETERLIBATAN KOMITE SEKOLAH TERHADAP KUALITAS KEPUTUSAN MANAJERIAL DI SEKOLAH MENENGAH SWASTA KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL, KOTA BANDUNG

Authors

  • Devrinawati Situmorang Universitas Negeri Semarang
  • Suwito Eko Pramono Universitas Negeri Semarang
  • Agus Yuwono Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33016

Keywords:

School Committee, Quality of Managerial Decisions, Agency Theory

Abstract

This study was motivated by the potential for agency problems in education management. The objective of this study was to analyze in depth the influence of school committee involvement on the quality of managerial decisions. This study used a quantitative approach with a correlational survey method. The research population includes school principals, teachers, and school committee members in private junior high schools (SMP) in Bojongloa Kidul District, Bandung City, with a purposive sampling technique used. The research results indicate a strong positive correlation between school committee involvement and the quality of managerial decisions, with a correlation coefficient of r=0.60. In more detail, school committee involvement was found to have a positive and significant influence on improving budget transparency and accountability (regression coefficient B=0.45), reducing information asymmetry (B=0.52), and aligning goal incongruence (B=0.38). In addition, this study also identified that support from the Education Office acted as a positive and significant moderating variable, which means that this support strengthened the relationship between school committee involvement and the quality of managerial decisions. In conclusion, active involvement of the school committee is effective in reducing agency problems and directly improves the quality of managerial decisions in schools. However, the effectiveness of the school committee's role is greatly influenced by the presence of systemic support from the Education Office.

Downloads

Download data is not yet available.

References

merekomendasikan agar

kepala sekolah membangun

hubungan kemitraan yang

transparan dengan komite.

Bagi Dinas Pendidikan,

temuan ini mendesak perlunya

penguatan program

pembinaan, pelatihan, dan

sosialisasi peran komite

secara berkelanjutan untuk

memaksimalkan dampak

positif mereka terhadap

kualitas tata kelola sekolah.

Keterbatasan dan Arah Penelitian

Selanjutnya

Termasuk desain korelasional

yang tidak dapat menetapkan

kausalitas, serta generalisasi yang

terbatas karena penggunaan

purposive sampling di satu wilayah.

Penelitian di masa depan disarankan

untuk menggunakan desain

longitudinal untuk mengamati

kausalitas, melakukan studi

komparatif di berbagai wilayah, dan

mengevaluasi efektivitas intervensi

kebijakan seperti program pelatihan

komite secara eksperimental.

E. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan

temuan yang telah diuraikan, dapat

ditarik beberapa kesimpulan utama

sebagai berikut:

Tingkat Keterlibatan Komite

Sekolah: Tingkat keterlibatan komite

sekolah di sekolah menengah swasta

Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota

Bandung, secara umum

dipersepsikan pada kategori "Sering"

atau "Cukup Sering" (nilai rata-rata

3.85). Namun, di balik tingginya

kehadiran formal dalam rapat,

keterlibatan substantif dalam

perencanaan strategis seperti

penyusunan RKS dan RAPBS masih

belum optimal dan cenderung bersifat

konsultatif atau persetujuan, bukan

perumusan aktif.

1. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Keterlibatan

Komite Sekolah: Keterlibatan

komite sekolah dipengaruhi oleh

serangkaian faktor internal dan

eksternal. Faktor internal (dalam

hubungan agensi) yang paling

dominan meliputi: (a) persepsi

dan tingkat kepercayaan antara

kepala sekolah dan komite; (b)

kapasitas dan pemahaman

anggota komite terkait

manajemen sekolah; (c)

transparansi informasi dari

pihak sekolah; dan (d) gaya

kepemimpinan kepala sekolah

yang inklusif. Faktor eksternal

(kontekstual Indonesia) yang

signifikan adalah: (a) dukungan

dari Dinas Pendidikan dalam

bentuk pelatihan dan sosialisasi;

(b) kejelasan regulasi yang

mengatur peran komite; serta

(c) dinamika sosial budaya lokal

seperti budaya "sungkan" yang

dapat menghambat fungsi

pengawasan kritis.

2. Pengaruh Keterlibatan Komite

Sekolah terhadap Kualitas

Keputusan Manajerial dalam

Meminimalkan Agency

Problems: Keterlibatan komite

sekolah terbukti berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

kualitas keputusan manajerial,

yang ditunjukkan oleh korelasi

positif yang kuat (r=0.60).

Pengaruh ini bekerja melalui

mitigasi agency problems

secara efektif, di mana

keterlibatan komite secara

signifikan mampu: (a)

meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas anggaran

(koefisien regresi B=0.45); (b)

Downloads

Published

2025-09-01

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>