Deskripsi Pelaksanaan Modul Nusantara Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknologi Pendidikan Setelah Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33354Keywords:
Modul Nusantara, Kompetensi Mahasiswa, Teknologi Pendidikan, PMM, MBKMAbstract
Penelitian ini membahas tentang Deskripsi Pelaksanaan Modul Nusantara Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknologi Pendidikan Setelah Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), yang bertujuan untuk memahami secara mendalam mengenai gambaran pelaksanaan kegiatan Modul Nusantara, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaannya, serta strategi mahasiswa dan lembaga (UNM) dalam mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi yang melibatkan 5 partisipan, terdiri dari Ketua MBKM UNM, Liaison Officer (LO) Modul Nusantara PMM UNM, dan 3 mahasiswa Teknologi Pendidikan peserta PMM Batch 3, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan Modul Nusantara berhasil meningkatkan kompetensi mahasiswa Teknologi Pendidikan, yang terindentifikasi melalui peningkatan pemahaman keberagaman budaya, pengembangan ide media pembelajaran, peningkatan keterampilan sosial dan kerja tim. (2) permasalahan yang dihadapi meliputi kendala koordinasi dan komunikasi, pendampingan yang belum optimal, penyesuaian jadwal, kurangnya transparansi anggaran, kendala transportasi dan akomodasi, serta tantangan adaptasi budaya dan bahasa. (3) kombinasi antara dukungan lembaga (UNM) dan inisiatif mahasiswa dalam mengatasi permasalahan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang tidak hanya memfasilitasi penyelesaian masalah tetapi juga meningkatkan kompetensi dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan masyarakat.Downloads
References
A. Januszewski & M. Molenda, Eds., L. E. A. (2012). AECT Standards , 2012 version AECT Standard 1 - Content Knowledge AECT Standard 2 - Content Pedagogy AECT Standard 3 - Learning Environments. 1, 1–3.
Ali, C. A. (2023). Preservice Teachers’ Experiences in Experiential Instruction in Place Value. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 6(1), 11–25. https://doi.org/10.24042/ijsme.v6i1.10440
Anwar, R. N. (2022). Peran Mata Kuliah Modul Nusantara Dalam Peningkatan Sikap Toleransi Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 10(2), 646–655.
Arif, O., Maulana, M., & Haris, R. A. (2025). Prosiding Seminar Nasional IMPLEMENTASI MBKM PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA DALAM MEWUJUDKAN SELF IMPROVEMENT MAHASISWA (STUDI PADA PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA 3 INBOUND UNIVERSITAS ANDALAS) IMPLEMENTATION OF PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA PROGRAM MB. 2.
Bahtiar, L., Harapan, E., & Nugroho, H. S. (2024). Perencanaan Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(2), 176–191. https://doi.org/10.34125/jmp.v9i2.350
Collins, S. P., Storrow, A., Liu, D., Jenkins, C. A., Miller, K. F., Kampe, C., & Butler, J. (2021). PENGARUH INTEGRASI AKADEMIK DAN INTEGRASI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA (Survei pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI Angkatan 2021). 2021–2023.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, R. dan T. (2021). Panduan Penyusunan Modul Nusantara. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset Dan Teknologi Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, R. dan T. (2024). Pertukaran Mahasiswa Merdeka PMM 4 Sosialisasi Mahasiswa Program.
Diva, S., & Rahmadiyanti, A. (2024). DAMPAK KEGIATAN MODUL NUSANTARA FESTIVAL BUDAYA DALAM MENINGKATKAN WAWASAN MENGENAI KEBERAGAMAN BUDAYA NUSANTARA KEPADA PESERTA PMM INBOUND 3. 3, 0–7.
Fuadi, E. R. A., Arifin, A. S., & Institut. (2024). Manajemen Pendidikan. In Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu.
Gqwabaza, N., & Maqoqa, T. (2024). The Role of Collaboration and Networking in the Digital Age: Students’ Perspectives. E-Journal of Humanities, Arts and Social Sciences, 1757–1769. https://doi.org/10.38159/EHASS.202451111
Humiati, H., & Budiarti, D. (2020). Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia. JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka, 3(1), 13–24. https://doi.org/10.51213/jmm.v3i1.46
Januszewski, A., & Molenda, M. (2013). Educational technology: A definition with commentary. Educational Technology: A Definition with Commentary, 1–371. https://doi.org/10.4324/9780203054000
Jumansyah, J., Palupi, A., Hadi, K., Syafei, A. W., Maksum, A., & Zulkarnain, F. L. (2022). Efektivitas Modul Nusantara dalam Memahami Empat Pilar Kebangsaan. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 3(1), 442740.
kemdikbud.go.id. (2021). Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tanamkan Cinta Tanah Air dan Kuatkan Kompetensi Mahasiswa. Kemdikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/04/pertukaran-mahasiswa-merdeka-tanamkan-cinta-tanah-air-dan-kuatkan-kompetensi-mahasiswa
Khoirunnisa, A., & Dewi Rosiana. (2023). Pengaruh Perceived Social Support terhadap Psychological Well-Being Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi. Bandung Conference Series: Psychology Science, 3(2), 874–881. https://doi.org/10.29313/bcsps.v3i2.7404
Kolb, D. A., Boyatzis, R. E., & Mainemelis, C. (2014). Experiential learning theory: Previous research and new directions. Perspectives on Thinking, Learning, and Cognitive Styles, 216, 227–247. https://doi.org/10.4324/9781410605986-9
Mulyanto, T., Hendriani, W., & Ardi, R. (2024). Adaptasi Akademik pada Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Journal of Education Research, 5(2), 2353–2361.
Pramesti, K. D., Meisya, N. I., & Amrillah, R. (2024). Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja. Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Agama, 03(04), 236234–236243.
Sirait, R. A. (2024). Tantangan dan Perkembangan Dukungan Sumberdaya Air Indonesia dalam Mewujudkan Asta Cita 2 Dewan Redaksi Dukungan Sumberdaya Air Indonesia dalam Mewujudkan Asta Cita 2. IX(September).
Situmorang, R., & Prawiradilaga, D. S. (2014). Cakupan, Konsep, Kawasan Teknologi Pendidikan, dan Perkembangan Kekinian (2004). Kawasan Teknologi Pendidikan, 1–90.
Suhaimi, I., & Permatasari, F. (2021). Model Pembelajaran Abad 21 Dan Pembelajaran Menulis Kolaborasi. Jurnal Koulutus, 4(September 2021), 211–223. http://www.ejournal.kahuripan.ac.id/index.php/koulutus/article/view/715
Wati, C. N., Sukestiyarno, Y. L., Sugiharto, D. Y. P., & Pramono, S. E. (2022). Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 5(1), 202–207.
Yunanto, F., & Kasanova, R. (2023). Membangun Karakter Mahasiswa Indonesia Melalui Pendidikan Karakter. Journal on Education, 5(4), 12401–12411. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2223
Zhao, X., & Schartner, A. (2024). Revisiting the ‘U-curve’hypothesis: international students’ academic, sociocultural, and psychological adjustment trajectories at a British university. European Journal of Higher Education, 14(2), 343–366.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.