PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 12 BANJARMASIN

Authors

  • Puji Rahayu Universitas Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin
  • Heri Susanto Universitas Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin
  • Melisa Prawitasari Universitas Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33367

Abstract

Penelitian ini fokus pada permasalahan yang terjadi dengan adanya kesenjangan antara harapan dengan fakta yang ada dilapangan bahwa siswa belum mampu menyampaikan ide atau gagasan berdasarkan pemahamannya dan siswa belum mampu memberikan jawaban yang berbeda dan bervariasi dalam menyelesaikan suatu soal atau permasalahan yang diberikan. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran project based learning untuk memfokuskan pada kreativitas siswa dalam pembelajaran sejarah kelas XI di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran project based learning terhadap kemampuan belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan desain pretest posttest. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran project based learning berjumlah 31 orang siswa dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan jumlah siswa 31 orang. Instrumen penelitian berupa tes esai yang telah di uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Teknik analisis data diuji sebanyak tiga kali, yaitu dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada uji-t, data berpikir kreatif kelas eksperimen memiliki rata-rata 78.23 kemudian meningkat menjadi 85.48, sedangkan berpikir kreatif pada kelas kontrol memiliki rata-rata 74.84 menjadi 79,03 mengalami peningkatan yang signifikan. Pada uji hipotesis yang menggunakan Independent Sample t-Test menunjukkan adanya peningkatan pada kedua kelas, namun peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen lebih signifikan, dengan nilai p dua sisi ( p dua sisi ) sebesar 0,007 dari pengujian tersebut mendapatkan hasil maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, model pembelajaran project based learning terbukti lebih efektif dalam meningkatkan berpikir kreatif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran problem based learning , dilihat dari hasil yang signifikan pada penggunaan model PjBL terhadap kemampuan berpikir kreatif pada proses pembelajaran sejarah kelas XI di SMA Negeri 12 Banjarmasin.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-24

Most read articles by the same author(s)