PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA PENDIDIKAN PANCASILA DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33932Keywords:
Critical thinking skills, Think Pair Share (TPS), Pancasila Education.Abstract
The background of this research is the low critical thinking abilities of students in class V Arafah UPT SDN 002 Kuok student. This research aims to improve students' critical thinking skills through the Think Pair Share (TPS) model in class V Arafah UPT SDN 002 Kuok. This type of research is classroom action research (PTK), which is carried out in two cycles and each cycle consists of two meetings. The subjects of this research were 24 students of class V Arafah. Data collection techniques are carried out using observation and documentation techniques. Data analysis techniques use qualitative data and quantitative data. The results of this research show that the Think Pair Share (TPS) model can improve students' critical thinking skills in Pancasila Education subjects. It can be seen from the achievement of students' critical thinking ability tests in cycle I, meeting I, namely 45.84% and in cycle I, meeting II, it reached 62.5%. The increase in critical thinking skills in cycle II, meeting I reached 70.83% and in cycle II, meeting II reached 83.4%. Thus, it can be concluded that implementing the Think Pair Share (TPS) model can improve the critical thinking skills of class V Arafah UPT SDN 002 Kuok students.Downloads
References
belum sepenuhnya menguasai kelas,
guru masih kaku dalam mengajar, dan
kurang membimbing siswa saat
mengerjakan tes, serta langkah-
langkah pembelajaran belum
sepenuhnya sesuai dengan modul
ajar, sehingga diperlukan perbaikan.
Begitu juga dengan siswa, pada
siklus masih banyak siswa yang tidak
memperhatikan guru saat
menjelaskan, ada beberapa siswa
yang masih memilih teman saat
dikelompokkan oleh guru, siswa
masih tidak percaya diri ketika
menyampaikan hasil diskusinya, serta
masih malu-malu untuk menjawab
pertanyaan dari guru.
Pada siklus II aktivitas guru
sudah meningkat, guru sudah bisa
menguasai kelas dan proses
pembelajaran sudah sesuai dengan
modul ajar, begitu juga dengan siswa,
siswa sudah berani mengemukakan
pendapat dan menyampaikan hasil
diskusinya di depan temannya.
Hendaknya memiliki sikap
inovatif dalam proses belajar
mengajar sehingga siswa akan tertarik
untuk mengikut pembelajaran. Selain
itu guru hendaknya menggunakan
berbagai pendekatan pembelajaran
dalam mengajar. Salah satunya
menggunakan model pembelajaran
Think Pair Share untuk memperbaiki
kemampuan berpikir kritis di kelas.
Siswa sebaiknya mengulang
materi yang dipelajari di kelas ketika
telah berada di rumah, agar dapat
menguasai dengan baik apa yang
telah dipelajari. Diharapkan siswa
dapat memperhatikan guru
menyampaikan materi pembelajaran
lebih baik lagi, agar apa yang
disampaikan guru dapat dimengerti
dengan baik.
Penelitian ini diharapkan mampu
menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya untuk mengembangkan
model pembelajaranThink Pair Share
di sekolah-sekolah dasar lainnya
sehingga dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis pada mata
pelajaran Pendidikan Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Purnomo, S. (2013).
Peningkatan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Dengan Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Tps ( Think Pair Share ) Dalam
Pembelajaran. Jpgsd, 1, 0–216.
Alvina Damayanti, Ika Ari Pratiwi, E. A.
I. (2020). Peningkatan Kemampuan
Berpikir Kritis Melalui Model Think Pair
Share Berbantuan Pemainan Engklek
pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan, 11(13–29), 197–210.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.