PERAN RUANG BELAJAR POSKO KKN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI DESA BULU-BULU
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33937Keywords:
learning post, student interest, non-formal education,villageAbstract
This study aims to determine the role of the post study room implemented by KKN students in increasing student interest in learning in Bulu-Bulu Village. The re- search method used a qualitative approach with observation, interviews, and doc- umentation techniques. The research subjects consisted of elementary and middle school students, KKN students as facilitators, and parents of students. The results showed that the post study room had a positive influence on students' motivation and interest in learning, through interactive teaching methods, emotional support, and role models from the facilitators. However, there were still obstacles such as limited facilities and study hours that sometimes clashed with other student activi- ties. The conclusion states that the post study room is very helpful in increasing interest in learning, provided it is equipped with good resource support and coordi- nation.Downloads
References
Berdasarkan observasi,
siswa yang hadir rata-rata 10–
15 orang per pertemuan.
Mereka menunjukkan antusi-
asme tinggi, terutama saat
fasilitator menggunakan
metode interaktif seperti kuis,
menulis cepat, atau permainan
edukatif. Wawancara dengan
beberapa siswa menunjukkan
bahwa mereka merasa lebih
berani bertanya di posko
dibandingkan di kelas formal.
Mereka juga lebih termotivasi
mengulang pelajaran karena
metode yang digunakan ma-
hasiswa KKN lebih santai.
Penemuan ini sejalan dengan
hasil penelitian yang dilakukan
oleh Fitrian et al. (2023) yang
menunjukkan bahwa kegiatan
pendampingan pendidikan oleh
mahasiswa KKN di TK & KB Dahlia
mampu memupuk semangat bela-
jar siswa melalui metode yang kre-
atif dan menyenangkan. Siswa me-
rasa lebih termotivasi karena sua-
sana belajar tidak kaku, melainkan
penuh interaksi dan permainan
edukatif. Hal serupa juga
ditemukan dalam studi Nurlela et
al. (2023) yang mengungkapkan
bahwa bimbingan belajar oleh ma-
hasiswa KKN di Desa Purwosari
meningkatkan partisipasi siswa
dan menumbuhkan kebiasaan
belajar mandiri. Dengan demikian,
antusiasme siswa SD di Dusun
Kaccope 2 dapat dipahami sebagai
hasil dari penerapan metode pem-
belajaran yang interaktif serta sua-
sana belajar yang lebih rileks dan
bersahabat.
3. Peran Fasilitator (Mahasiswa KKN)
Mahasiswa berperan sebagai
tutor dan motivator. Mereka mem-
bantu siswa memahami pelajaran
yang dianggap sulit dan memberi
dorongan psikologis agar siswa
berani mencoba.
Orang tua menyampaikan bah-
wa anak-anak menjadi lebih rajin
belajar setelah mengikuti posko.
Ada yang sebelumnya sering me-
nolak belajar di rumah, kini lebih
terbiasa membawa buku dan
menulis.
4. Dampak terhadap Minat Belajar
Siswa.
Dari hasil pengamatan selama
program KKN, dampak nyata yang
terlihat adalah meningkatnya ke-
hadiran siswa di posko (anak-anak
menunggu mahasiswa membuka
ruang belajar), Minat baca lebih
tinggi. siswa SD kelas rendah mu-
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.