EFEKTIVITAS METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA FASE A SDN 3 MASBAGIK SELATAN

Authors

  • Anik Kholida Universitas Hamzanwadi
  • Husnul Mukti Universitas Hamzanwadi
  • Baiq Rizki Hidayati Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i03.33942

Keywords:

Beginning Reading, SAS (Structural Analytical Synthetic) Method, Indonesian Language.

Abstract

The main problem in this study is the low initial reading ability of phase A students at SDN 3 Masbagik Selatan. This study aims to determine the effectiveness of the SAS (Structural Analytical Synthetic) method in improving the initial reading ability of phase A students at SDN 3 Masbagik Selatan. The research method used is an experiment with a one group pretest-posttest design. Data collection techniques were taken by giving pretests and posttests in the form of multiple choice tests. Data analysis used in this study is the normality test and hypothesis test. Based on the results of the normality test on the pretest value shows that lhitung < thitung (0.165 < 0.190), while the posttest value shows that lhitung < thitung (0.137 < 0.190) so that it means the data is normally distributed. Furthermore, based on the results of the hypothesis test obtained thitung > ttabel (10.735 > 1.725), the hypothesis reads "Ha" is accepted and "Ho" is rejected. Thus, it can be concluded that the SAS (Structural Analytical Synthetic) method is effective in improving the beginning reading skills of Phase A students at SDN 3 Masbagik Selatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

oleh (Puspa et al., 2024) menegaskan

bahwa metode SAS terbukti efektif

dalam meningkatkan keterampilan

membaca awal siswa. Metode ini

mendorong siswa untuk menciptakan

narasi berdasarkan gambar, sehingga

kalimat yang dihasilkan sesuai

dengan tahap perkembangan bahasa

dan pengalaman siswa. Selain itu,

siswa didorong untuk terlibat dalam

pemecahan kode tulisan secara aktif,

dan penggunaan kartu huruf juga

memberikan dorongan yang membuat

siswa lebih aktif dan bersemangat

dalam proses belajar.

Dengan metode SAS (Struktural

Analitik Sintetik) juga siswa diajak

lebih aktif untuk menghubungkan dari

huruf menjadi kata, kata menjadi

kalimat sehingga siswa merasa

mereka harus mengerti huruf agar

bisa menghubungkan menjadi kata

dan menyusun kalimat sederhana.

Berdasarkan landasan psikologis,

pedagogis, dan linguistik, metode

SAS (Struktural Analitik Sintetik)

efektif membantu siswa yang

mengalami kesulitan dalam membaca

karena metode ini dimulai dari

pengenalan huruf, huruf menjadi kata,

kata menjadi suku kata, suku kata

menjadi kalimat sederhana yang

secara alami dapat menarik perhatian

dan rasa ingin tahu siswa.

Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh (Helminsyah,

Mardhatillah, 2020) didapatkan hasil

bahwa pembelajaran dengan

menggunakan metode SAS

(Struktural Analitik Sintetik) dapat

meningkatkan kemampuan membaca

permulaan karena melalui metode ini

siswa dilibatkan secara langsung

maka hasil pengalaman belajar siswa

menjadi lebih bermakna dan siswa

akan mempunyai kepercayaan diri

yang lebih dari kemampuannya.

Selain itu, metode SAS

(Struktural Analitik Sintetik) dalam

implementasinya dilakukan secara

berulang-ulang sehingga membantu

anak agar tidak mudah lupa, karena

pada dasarnya cara belajar yang

efektif adalah dengan mengulang-

ulang pelajaran atau informasi yang

didapatkannya agar tidak cepat lupa.

Sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh (Zuhriyati, Marlina,

2022) yaitu dengan menggunakan

metode SAS anak lebih mudah

mengingat dan memahami pelajaran

lebih cepat. Sehingga anak akan lebih

merasa percaya diri atas kemampuan

dirinya sendiri, serta sikap seperti ini

Downloads

Published

2025-09-30