KONSEP PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM TAFSIR TARBAWI MUFASSIR KONTEMPORER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MASA KINI

KONSEP PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM TAFSIR TARBAWI MUFASSIR KONTEMPORER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MASA KINI

Authors

  • A’la Nirotul Fikri Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • A’vi Amelia Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Ainal Gani Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • M. Akmansyah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Amiruddin Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.35389

Keywords:

tafsir tarbawi, pembentukan karakter, tanggung jawab dan kedisiplinan

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep pembentukan karakter, khususnya tanggung jawab dan kedisiplinan, dalam kerangka tafsir tarbawi oleh tiga mufassir kontemporer: Quraish Shihab, Wahbah az-Zuhaili, dan Sayyid Tantawi, serta menganalisis relevansinya terhadap pendidikan Islam masa kini. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an ditafsirkan secara pedagogis oleh para mufassir tersebut dan bagaimana interpretasi tersebut dapat menjadi landasan konseptual bagi penguatan pendidikan karakter di era modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, analisis isi, dan analisis komparatif. Data primer diperoleh dari karya tafsir ketiga mufassir, didukung sumber sekunder terkait pendidikan Islam dan pembentukan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga mufassir menekankan tanggung jawab sebagai kewajiban moral terhadap diri, masyarakat, dan Allah, sedangkan kedisiplinan diposisikan sebagai nilai fundamental yang membentuk konsistensi dalam akidah, ibadah, dan perilaku sosial. Meskipun terdapat perbedaan penekanan dan gaya penyajian, interpretasi mereka bersepakat bahwa tanggung jawab dan kedisiplinan merupakan inti dari pendidikan berbasis Al-Qur’an. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tafsir tarbawi menyediakan landasan normatif yang kuat bagi pengembangan model pendidikan karakter Islam yang berakar pada spiritualitas sekaligus relevan dengan tantangan pendidikan kontemporer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku :

Shihab, M. Q. (2001). Tafsir al‑Mishbah: Pesan, Kesan & Keserasian Al‑Qur’an (Vol. 1–30). Lentera Hati.

Zuhaili, W. A. (2016). Tafsir al‑Munīr fi al‑Syari’ah wa al‑‘Aqidah wa al‑Manhaj (Vol. 10). Gema Insani.

Artikel in Press :

Setiawan, R., Ihsan, M. N., Alamri, S. M., & Hambali, M. S. (2023). Integrasi nilai‑nilai tafsir tarbawi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. An‑Nida: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).

Harahap, A. M. S., Syafruddin, & Hadi, S. (2023). Pengaruh munāsabah terhadap penafsiran dalam kitab Tafsir al‑Munīr karya Wahbah az‑Zuhaili. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al‑Qur’an dan Tafsīr, 7(2).

Jurnal :

Amin, M. H. I., & Abror, I. (2024). Tafsir al‑Mishbah Quraish Shihab: Relevansi dan kontekstualisasi Al‑Qur’an bagi masyarakat modern Indonesia. Basha’ir: Jurnal Studi Al‑Qur’an dan Tafsīr, 5(1).

Faisal, M. (2022). Penguatan nilai‑nilai pendidikan karakter melalui kisah‑kisah Al‑Qur’an perspektif tafsir tarbawi. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 18(1), 34‑45.

Mirza, I., & Siroj, S. A. (2025). Analisis tafsir tarbawi dalam pendidikan karakter: Studi literatur tentang konsep, prinsip, dan implementasi. Jurnal Pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian dan Inovasi, 5(1).

Hafidhuddin, D., Patahuddin, A., & Hamka, S. (2024). Konsep kepribadian Muslim dan relevansinya terhadap pendidikan karakter; kajian tafsir pendidikan tematik. al‑Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1).

Downloads

Published

2025-11-14

Most read articles by the same author(s)