ANALISIS INDIKATOR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ORGAN PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VI SDIT ULIL ALBAB
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.35781Keywords:
Keterampilan Berpikir Kritis, Justifikasi, Organ PernapasanAbstract
Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis tingkat Keterampilan Berpikir Kritis (TKK) siswa Kelas VI SDIT Ulil Albab (N=18) pada topik Organ Pernapasan, menggunakan tes pilihan ganda 15 butir soal beserta logika (bobot total 105 poin) berdasarkan teori Robert H. Ennis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor akhir TKK kelas tersebut berada pada level Sedang (55,76%), dengan tingkat ketuntasan klasikal yang sangat rendah, yaitu 16,67% (Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM 75%). Analisis Justifikasi per indikator menunjukkan adanya disparitas yang signifikan: siswa mencapai level tertinggi pada indikator Strategi & Taktik (81,11%, Kategori Ketuntasan), sementara indikator ketiga penalaran inti (Inferensi: 50,56%, Klarifikasi Elementer: 52,35%, dan Penunjang Dasar: 56,67%) semuanya berada pada kategori Sedang. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa lebih mahir dalam memilih solusi akhir daripada dalam memproses informasi atau menarik kesimpulan logistik. Analisis kualitas menegaskan bahwa kinerja yang buruk dihilangkan pada ketidakmungkinan membangun rantai sebab-akibat logistik dan menyebarkan informasi otoritas. Studi ini merekomendasikan penerapan intervensi pembelajaran yang fokus pada urutan pencapaian terendah—yaitu Inferensi, Klarifikasi Elementer, dan Dukungan Dasar—melalui strategi berbasis inkuiri dan argumentasi untuk memperkuat penalaran reflektif.
Downloads
References
Ennis, R. H. (1991). Critical thinking: A streamlined conception. Teaching Philosophy, 14(1), 5–24.
Facione, P. A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assessment.
Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Kartimi, A. (2020). Effectiveness of multiple-choice reasoning (MCR) test to assess students’ critical thinking skills on chemical bonding. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(4), 519–527
Maharany, K. P., Annisa, Z. S., Suharso, I., & Widjajanto, B. (2025). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 31(2), 337–355.
OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. Paris: OECD Publishing.
Osborne, J. (2010). Arguing to Learn in Science: The Role of Collaborative, Argumentative Discourse as a Tool for Conceptual Change. Science Education, 94(3), 431–467.
Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. New York, NY: International Universities Press.
Redhana, S. (2019). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Indonesia, 52(1), 1-10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















