INTEGRASI KOOPERATIF, ROLE PLAY, DAN PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.36134Keywords:
Pendidikan Pancasila, norma, model pembelajaran inovatif, kooperatif, role play, project based learningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran inovatif dan interaktif berbasis interaksi social melalui pendekatan Kooperatif, Role Play, dan Project Based Learning (PjBL) pada mata Pelajaran Pendidikan Pancasila materi Norma dalam Kehidupan Sehari-hari di kelas V SDN Batujajar 1. Tujuan utama dari pengembangan model ini Adalah untuk meningkatkan pemahaman konseptual dan penerapan sikap siswa terhadap norma social yang berlaku dalam lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari. Prosedur pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu: (1) perencanaan, meliputi penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, LKPD, dan instrument penilaian); (2) pelaksanaan, yang mengintegrasikan model kooperatif dalam kerja kelompok untuk memahami pengertian norma serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, Role Play untuk memahami jenis-jenis norma melalui bermain peran, serta PjBL untuk menghasilkan proyek kampanye mini bertema “Manfaat Menaati Norma dan Akibat melanggar Norma”; dan (3) evaluasi, yang dilakukan melalui observasi aktivitas siswa, penilaian hasil belajar, serta refleksi Bersama guru dan peserta didik. Hasil pelaksanaan menunjukan bahwa model pembelajaran inovatif dan interaktif ini mampu meningkatkan keaktifan, kerja sama, serta pemahaman siswa terhadap konsep dan penerapan norma. Siswa lebih antusias dalam berdiskusi, mampu mengaitkan materi dengan kehidupan nyata, serta menunjukan peningkatan hasil belajar rata-rata sebesar 20-25% dibandingkan pebelajaran konvensional. Selain itu, sikap social seperti tanggung jawab, kedisplinan, dan saling menghargai juga mengalami peningkatan yang terllihat dari hasil observasi dan refleksi guru. Simpulan dari penelitian ini Adalah bahwa penerapan model Kooperatif, Role Play, dan Project Based Learning secara terpadu efektif meningkatkan pemahaman dan pengamalan norma dalam kehidupan sehari-hari siswa kelas V di SDN Batujajar 1. Tindak lanjut yang disarankan adalah pengembangan model ini secara berkelanjutan dengan melibatkan kolaborasi antar guru untuk berbagai mata Pelajaran karakter, serta memperluas implementasi pada tema lain yang berkaitan dengan nilai-nilai moral dan sosial dalam kurikulum sekolah dasar.
Downloads
References
Arends, R. I. (2012). Learning to teach (9th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.
Arum, D., & Nugroho, A. (2023). Implementasi model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan keaktifan siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(1), 45–56. https://doi.org/10.33603/jpdsn.v9i1.4521
Astuti, P., & Hidayah, R. (2021). Pengaruh pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(3), 681–695. https://doi.org/10.21831/cp.v40i3.41025
Ayu, D. S., & Sudibyo, W. (2022). Role play sebagai strategi pembelajaran nilai sosial dan karakter di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 112–121. https://doi.org/10.17509/jipgsd.v7i2.48720
Budiningsih, C. A. (2020). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fathurrohman, M. (2022). Model-model pembelajaran inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hamalik, O. (2020). Proses belajar mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hapsari, D. R., & Nugraheni, W. (2023). Implementasi pembelajaran interaktif berbasis sosial pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 8(1), 56–68. https://doi.org/10.24036/jipd.v8i1.4532
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2010). Models of teaching (8th ed.). Boston: Pearson Education.
Kurniasih, I., & Sani, B. (2020). Ragam model pembelajaran inovatif. Bandung: Kata Pena.
Pratiwi, Y., & Susilo, S. (2022). Pengembangan model pembelajaran berbasis interaksi sosial untuk membangun nilai karakter siswa SD. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 1–15. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i1.48952
Putra, R. D., & Widodo, A. (2021). Pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan abad 21 di sekolah dasar. Jurnal Sekolah Dasar dan Pembelajaran Inovatif, 6(2), 77–90. https://doi.org/10.36706/jsdpi.v6i2.3670
Rusman. (2021). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sani, R. A. (2020). Inovasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sari, M., & Wibowo, R. (2024). Kolaborasi model kooperatif dan PjBL untuk meningkatkan karakter sosial siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 9(2), 134–147. https://doi.org/10.17509/jpdi.v9i2.51211
Slavin, R. E. (2015). Cooperative learning: Theory, research, and practice (2nd ed.). Boston: Allyn & Bacon.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. San Rafael, CA: Autodesk Foundation.
Utami, D., & Kurniadi, F. (2025). Efektivitas pembelajaran berbasis proyek dan bermain peran dalam pembentukan karakter sosial siswa SD. Jurnal Inovasi Pembelajaran Dasar Indonesia, 10(1), 21–34. https://doi.org/10.31102/jipdi.v10i1.5934
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Yuliana, R., & Prasetyo, A. (2023). Strategi pembelajaran berbasis interaksi sosial dalam menumbuhkan sikap gotong royong dan toleransi siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar dan Humaniora, 11(2), 98–110. https://doi.org/10.36840/jpdh.v11i2.6012
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















