Analisis Peran dan Dampak Lembaga Keuangan Internasional terhadap Kemandirian Ekonomi Negara Berkembang

Authors

  • Junika Simanungkalit Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi,Universitas Negeri Medan
  • Dahlya Panjaitan Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi,Universitas Negeri Medan
  • Fresthy Simanjuntak Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi,Universitas Negeri Medan
  • Prischilla Sitinjak Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi,Universitas Negeri Medan
  • Hasyim Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi,Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.36507

Keywords:

Lembaga Keuangan Internasional, Kemandirian Ekonomi, Imf, Bank Dunia, ADB, Negara Berkembang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran serta dampak lembaga keuangan internasional seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, dan Asian Development Bank (ADB) terhadap kemandirian ekonomi negara berkembang, dengan fokus pada kasus Indonesia. Dalam konteks globalisasi, lembaga keuangan internasional berfungsi sebagai penyedia bantuan finansial sekaligus pengarah kebijakan ekonomi melalui program reformasi struktural. Namun, intervensi tersebut sering kali menimbulkan dilema antara stabilitas makroekonomi jangka pendek dan kemandirian ekonomi jangka panjang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur terhadap berbagai sumber empiris dan teoretis dari periode 2019–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa peran lembaga keuangan internasional tidak selalu bersifat negatif; efektivitasnya sangat bergantung pada kapasitas institusi nasional dan arah kebijakan domestik. Indonesia, misalnya, berhasil memperbaiki stabilitas fiskal pasca-krisis 1998, tetapi masih menghadapi tantangan dalam mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman luar negeri dan meningkatkan daya saing industri nasional.

Temuan penelitian ini menegaskan bahwa kemandirian ekonomi dapat tercapai apabila negara mampu memanfaatkan bantuan internasional sebagai sarana penguatan kapasitas produksi domestik dan inovasi kebijakan fiskal. Dengan demikian, kerja sama dengan lembaga keuangan internasional seharusnya diposisikan sebagai kemitraan strategis yang saling menguntungkan, bukan sebagai bentuk subordinasi ekonomi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Khanbashi, Aadil, Salim, Aadil, & Khanbashi, Al. (2024). Proactive Classroom Management: Key Principles for Enhanced Learning. Journal of Education and Human Development, 13(2), 2334–2978. https://doi.org/10.15640/jehd.v13n2a7

Herlina, D., & Saputra, R. (2021). Penguatan kapasitas produksi dalam pembangunan nasional. Jurnal Kebijakan Ekonomi Nasional, 9(1), 45–60.

Hidayat, R., & Sari, M. (2022). Dampak bantuan IMF terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia pascakrisis 1998. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(2), 112–125.

Mandal, S. (2022). International financial institutions and economic policy in developing countries. Global Economic Review, 51(3), 237–254.

Nasution, A. (2024a). Kemandirian ekonomi sebagai pilar pembangunan nasional berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Indonesia, 18(1), 1–15.

Nasution, A. (2024b). Kemandirian ekonomi sebagai pilar pembangunan nasional berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Indonesia, 18(11–15.).

Nguyen, T., Pham, V., & Le, H. (2023). Strategic utilization of multilateral loans for economic transformation: Evidence from Vietnam. Asian Development Policy Review, 11(2), 98–115.

Owusu, G., & Mensah, F. (2022). IMF fiscal interventions and socio-economic implications in West Africa. Journal of African Economic Studies, 7(4), 201–219.

Pratama, Y., & Yuliana, S. (2023). Dampak pinjaman luar negeri terhadap keberlanjutan fiskal Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 12(3), 67–80.

Rahman, F. (2023). Dependency theory and the influence of global financial institutions. International Journal of Development Studies, 19(1), 55–70.

Rahmawati, L. (2022). Tata kelola kelembagaan sebagai faktor penentu kemandirian fiskal. Jurnal Administrasi Publik, 10(2), 32–145.

Silalahi, M., & Prasetyo, A. (n.d.). Institutional reforms and development outcomes in developing countries. Journal of Governance and Development, 6(1), 22–40.

Sutopo, D., & Nugraha, R. (2023). Efektivitas bantuan Bank Dunia dalam reformasi birokrasi di Indonesia. Jurnal Administrasi Pemerintahan, 5(2), 150–168.

Yusuf, A., & Tamba, M. (2022). Austerity policies and their impact on real economic sectors in developing nations. Journal of International Economics and Policy, 8(4), 77–93.

Downloads

Published

2025-11-24

Most read articles by the same author(s)