Konseling Systematic Desensitization untuk Mengurangi Ketakutan Irasional Terhadap Serangga
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.37553Keywords:
Systematic Desensitization, Entomofobia, KonselingAbstract
Fobia adalah kondisi yang dialami seseorang akibat gangguan psikologis. Oleh karena itu, ketika dihadapkan pada situasi yang ditakuti, hal tersebut dapat menimbulkan gejolak emosi yang mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memahami konsep konseling desensitisasi sistematis untuk mengurangi rasa takut irasional terhadap serangga. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang memanfaatkan kajian pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui penelusuran dan pembacaan sumber tertulis, seperti jurnal, artikel, atau e-book. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa konseling Desensitisasi Sistematis terbukti efektif dalam mengurangi fobia spesifik, termasuk rasa takut irasional terhadap serangga. Teknik ini bekerja melalui tiga tahap utama: pelatihan relaksasi, pengembangan hierarki kecemasan, dan pemaparan bertahap yang secara sistematis membantu klien mengganti respons ketakutan dengan rasa tenang.
Fobia merupakan salah satu kondisi yang dialami oleh seseorang yang disebabkan oleh gangguan psikis. Sehingga jika terjadi situasi yang ditakutinya maka akan terjadi gejolak jiwa yang sangat mendalam. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengkaji dan memahami konsep konseling desensitisasi sistematik untuk mengurangi ketakutan irasional terhadap serangga. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang memanfaatkan observasi pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui pencarian dan pembacaan dari sumber-sumber tertulis, seperti jurnal, artikel, atau buku elektronik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan Desensitisasi Sistematis terbukti efektif dalam mengurangi fobia spesifik, termasuk ketakutan irasional terhadap serangga. Teknik ini bekerja melalui tiga tahap utama pelatihan relaksasi, penyusunan stres kecemasan, dan paparan bertahap yang sistematis membantu konseli menggantikan respons rasa takut dengan rasa tenang.
Downloads
References
Almizri, W., & Karneli, Y. (2021). Teknik desensitisasi sistematik untuk mereduksi gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder) pasca pandemi covid-19. Educouns Journal, 2(1), 75-79.
Aprian, W. H., Astuti, F. H., & Garnika, E. (2019). Penerapan konseling behavioristik dengan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi kecemasan berlebihan terhadap cicak pada siswa. 4, 1–10.
A’yun, siti. (2025). Model-Model Penelitian Kualitatif: Literature Review. 4, 341–354.
Corey, G. (2023). Theory and practice of counseling and psychotherapy (10th ed.). Cengage Learning.
Fitriani, A., Supradewi, R., Islam, U., & Agung, S. (2019). Desensitisasi Sistematis Dengan Relaksasi Zikir Untuk Mengurangi Gejala Kecemasan Pada Kasus Gangguan Fobia. 3, 75–88.
Ilmi, N. (2020). Pelaksanaan konseling individual dengan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi kecemasan terhadap telur asin pada warga binaan pemasyarakatan. 8(4), 1–10.
Lathifah, M. (2020). Studi Kasus Pelaksanaan Strategi Disensitisasi Sistematik Terhadap Phobia Hewan. 109–114.
Oktavia, V., Syafitri, R., & Suryani, D. (2024). Penerapan systematic desensitization dalam menurunkan kecemasan pada remaja.
Purwaningrum, S., Makin, M., Irnawati, I., & Sidiq, M. S. (2023). Konseling Kelompok Teknik Systematic Desensitization dan Cognitive Restructuring untuk Mereduksi Nomophobia Mahasiswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 9(2), 295-309.
Prayetno, A., Sutatminingsih, R., & Tuapattinaja, J. M. (2020). Effectiveness of systematic desensitization for decreasing of anxiety in individual with specific phobia. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 5(3), 124-126.
Right Choice Recovery Editorial Team. (2025, October 13). Systematic desensitization: Steps, applications, examples, effectiveness, and limitations. Right Choice Recovery.
Sugiantoro, B. (2018). Teknik Desensitisasi Sistematis ( Systematic Desensitization ) Dalam Mereduksi Gangguan Kecemasan Sosial ( Socia L Anxiety Disorder ) Yang Dialami Konseli. 5(2), 72–82.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















