Penyusunan Bahan Ajar “Seminar Perkantoran Berbasis Project-Based Learning” untuk Matakuliah Seminar Perkantoran pada Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.37775Keywords:
Bahan Ajar; Project-Based Learning, Seminar PerkantoranAbstract
Transformasi pendidikan modern yang pesat telah mendorong integrasi teknologi dan metode inovatif dalam pembelajaran, menggeser paradigma dari sekadar transfer pengetahuan menjadi pemberdayaan individu yang mampu berpikir kritis dan menyelesaikan masalah kompleks. Salah satu pendekatan transformatif yang relevan dengan kebutuhan ini adalah Project-Based Learning (PjBL), sebuah metode pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada eksplorasi tantangan dunia nyata. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran (PADP) Universitas Negeri Medan mengadopsi model PjBL dalam kurikulum untuk mengembangkan kemampuan praktis dan kognitif mahasiswa, terutama melalui matakuliah wajib Seminar Perkantoran. Matakuliah ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi ilmiah, analisis kritis, dan partisipasi aktif, yang menjadi modal penting dalam dunia pendidikan dan perkantoran. Namun, keberhasilan implementasi PjBL sangat bergantung pada ketersediaan bahan ajar yang relevan dan terkini. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun bahan ajar “Seminar Perkantoran Berbasis Project-Based Learning” yang tidak hanya mengintegrasikan teori-teori konvensional, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam diskusi, presentasi, dan pengembangan proyekyang relevan dengan topik pembelajaran. Dengan melibatkan mahasiswa secara aktif, bahan ajar ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar, memperluas pemahaman mereka terhadap konsep-konsep akademik, dan memperkuat keterampilan praktis, seperti kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah. Hasil penelitian ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan kualitas lulusan Prodi PADP, sehingga mampu bersaing di dunia kerja yang dinamis dan kompleks.
Berdasarkan tujuannya, penelitian ini adalah Research and Development (R&D), menggunakan model pengembanganADDIE yang terdiri dari 5 (lima) tahap pelaksanaan yaitu: (1) Analysis,(2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (4) Evaluation. Dalam penelitian ini, teknik analisis data dilakukan untuk menguji tiga elemen utama, yaitu validitas, kepraktisan, dan keefektifan.Luaran wajib yang ditargetkan dari penelitian ini adalah Laporan Akhir, Publikasi dalam Prosiding Internasional Terindeks, Publikasi dalam Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta, dan Hak Cipta Laporan Penelitian. Sementara target luaran tambahan adalah buku Seminar Perkantoran Berbasis Project-Based Learning dalam format cetak dan e-book serta memiliki ISBN, ditambah Hak Cipta buku Seminar Perkantoran Berbasis Project-Based Learning.
Downloads
References
[1] John Dewey, Democracy and Education: An Introduction to the Philosophy of Education, Delhi, Aakar Books, 2004, h. 1.
[2] C. Christensen, M.B. Horn, C.W. Johnson, Disrupting Class: How Disruptive Innovation Will Change the Way the World Learns, New York, McGraw-Hill Education, 2011, h. 17-18.
[3] Salman Khan, The One World Schoolhouse: Education Reimagined, New York, Twelve, 2012, h. 7.
[4] SEAQEL’s Team, HOTS-Oriented Module: Project-Based Learning, Jakarta, SEAMEO QITEP, 2020, h. 17.
[5] Halim Purnomo, Yunahar Ilyas, Tutorial Pembelajaran Berbasis Proyek, Yogyakarta, K-
Media, 2019, h. 1
[6] Thom Markham, John Larmer, Jason Ravitz, Project Based Learning Handbook, California, The Buck Institute for Education, 2003, h. 3.
[7] Ibid, h. 3-4.
[8] J.D. Bransford, A.L. Brown, R.R. Cocking, How People Learn: Brain, Mind, Experience, and School, Washington DC, National Academy Press, 2000, h. 13-17
[9] L.S. Vygotsky, Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes,
Cambridge, Harvard University Press, 1978, h. 86.
[10] World Economic Forum, The Future of Jobs Report 2020, Geneva, World Economic Forum, 2020, h. 5.
[11] Klaus Schwab, The Fourth Industrial Revolution, Geneva, World Economic Forum, 2016, h. 35.
[12] Richard I. Arends, Learning to Teach. New York, McGraw-Hill Education, 2012, h. 358.
[13] S. Bell, "Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future." The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 83(2), 2010, h. 39-43.
[14] J.S. Krajcik, P.C. Blumenfeld, "Project-Based Learning," dalam R. K. Sawyer (Ed.), The Cambridge Handbook of the Learning Sciences. New York, Cambridge University Press, 2014, h. 275-297.
[15] Miri Barak, Y.J. Dori. "Enhancing Undergraduate Students' Chemistry Understanding through Project-Based Learning in an IT Environment." Science Education, 2009, 93(1),
h. 117-139.
[16] Nana Sudjana, Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung, Alfabeta, 2012,
h. 45.
[17] Wahyu Arifiani, Purwanto, “Implementasi Metode Project Based Learning dalam Proses Pembelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten”, Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY, 2016, 5(3), h. 208-217.
[18] Yessi Mey Widianti, Brillian Rosy, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kreativitas Siswa Kelas X SMKN 10 Surabaya”, JPAP (Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran UNESA), 2019, 7(4), h. 59-63.
[19] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2013,
h. 297.
[20] Barbara Seels, Rita Richey, Instructional Technology: The Definitions and Domains of the Field, Bloomington, Association for Educational Communications and Technology, 1994, h. 18.
[21] Nada Aldoobie, “ADDIE Model”, American International Journal of Contemporary Research, 5(6), 2015, h. 68-72.
[22] M. Candra Syahputra, “Pengembangan Model ADDIE dalam Media Pembelajaran PAI Berbasis Komputer di SMP YAPITA”, Geneologi, Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2020, 7(2), h. 104-113.
[23] Zamzami Zainuddin, Corinne Jacqueline Perera, “Exploring Students’ Competence,
Autonomy, and Relatedness in the Flipped Classroom Pedagogical Model”, Journal of Further and Higher Education, 2017, 43(1), h. 115-126.
[24] Sansan Ihsan Basyori, “Analisis Kebutuhan dalam Desain Pembelajaran”, Journal of Education, 2024, 10(10), h. 1-6.
[25] R.M. Branch, Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer, 2009,
h. 60-70.
[26] J.S. Krajcik, P.C. Blumenfeld, "Project-Based Learning," dalam R. K. Sawyer (Ed.), The Cambridge Handbook of the Learning Sciences. New York, Cambridge University Press, 2014, h. 275-297.
[27] Finola Marta Putri, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Matakuliah Sekolah”, Algoritma: Journal of Mathematics Education, 2019, 1(1), h. 44-53.
[28] Silfia Fajriati Zidatunnur, Ani Rusilowati, “Keterbacaan dan Kepraktisan Bahan Ajar Digital Gerak Melingkar Berbantuan Scratch Berbasis STEM untuk Mahasiswa”, Unnes Physics Education Journal, 2021, 10(2), h. 131-138.
[29] Wiwik Widodo, “Efektifitas Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Berbantuan Video Pembelajaran Untuk SMK Teknik Mesin pada Materi Elektrokimia”, Prosiding Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 2017, Vol. 2, h. 365-372.
[30] J.W. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, Thousand Oaks, California: SAGE Publications, 2018, h. 143–150.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
