IMPLEMENTASI MORNING ASSEMBLY SEBAGAI STRATEGI PENGUATAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan morning assembly sebagai strategi penguatan karakter siswa di SDN 14/I Sungai Baung. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan morning assembly menjadi rutinitas yang terstruktur dan berperan dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, religius, sopan santun, dan cinta tanah air pada siswa. Pelaksanaan kegiatan meliputi baris-berbaris, doa bersama, menyanyikan lagu nasional, penyampaian pesan moral, serta informasi sekolah. Strategi penguatan karakter dilakukan melalui keteladanan guru, pembiasaan, pengawasan langsung, pemberian pesan moral, penguatan positif, dan pelibatan siswa sebagai petugas apel. Penelitian juga menemukan kendala seperti masih adanya siswa yang datang terlambat, ketertiban barisan yang belum stabil, kurangnya dukungan pembiasaan dari rumah, serta gangguan cuaca. Meskipun demikian, kegiatan morning assembly memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kedisiplinan siswa serta terciptanya lingkungan sekolah yang lebih tertib dan kondusif. Temuan ini menegaskan pentingnya rutinitas sekolah sebagai sarana efektif pendidikan karakter di sekolah dasar.