STRATEGI PENINGKATAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i04.39360Keywords:
literasi digital, minat baca, pembelajaran Bahasa Indonesia, strategi pembelajaran, teknologi PendidikanAbstract
Teknologi digital saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia Pendidikan. Untuk bisamenghadapi perkembangan zaman digital, diperlukan pemahaman tentang literasi digital yang mampu meningkatkan kemampuan dan semangat membaca siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran literasi digital dalam prosesbelajar mengajar Bahasa Indonesia, serta mencari strategi yang dapat meningkatkan literasi digital di SMA Negeri 21 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, menganalisis lima jurnal ilmiah dalam lima tahun terakhir, serta mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian inimenunjukkan literasi digital memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan efektivitas belajar melalui penggunaan media digital, akses informasi online, dan media sosial sebagai sarana berbagi hasil belajar.. Strategi yang diterapkan antara lain kebiasaan membaca dengan media digital, penggunaan aplikasi kreatif, serta menyediakan sumber belajar berbasis online. Faktor pendukung utamanya adalah ketersediaan infrastruktur digital di sekolah, sedangkan hambatannya utamanya adalah keterbatasan akses internet dan kuota data. Dengan penggunaan yang tepat, literasi digitaldapat menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan minat baca siswa di era digital.
Downloads
References
Arsyad, A. (1997).Media pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Bawden, D. (2008).Asal-usul dan konsep literasi digital. Dalam C. Lankshear & M. Knobel (Eds.),Literasi digital:Konsep, kebijakan, dan praktik (hal. 17–32). Peter Lang.
Bangsawan, Irwan P. Ratu. Mengembangkan Minat Baca. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.
Fitria, N. (2020).Peningkatan minat baca siswa melalui media digital di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,5(1),34–41.https://doi.org/10.1234/jpbsi.v5i1.456
Gilster, P. (1997).Literasi digital. John Wiley & Sons.
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013.
Rahmawati, S. (2021).Pengembangan strategi literasi digital dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Literasi Pendidikan, 6(2), 112–125. https://doi.org/10.5678/jlp.v6i2.789
Santosa, H., & Wulandari, D. (2019).Pengaruh literasi digital terhadap kemampuan membaca kritis siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, 8(3), 45–53.
Slameto.(2010). Belajar dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Rineka Cipta.
UNESCO.(2017). Membaca di era mobile: Studi tentang membaca mobile di negara berkembang.https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000235406
Yo Ceng Giap, Riki, Santosa, S., Novianti, R., Al-Bahra, Suhendri, Kurnia, Y., Dethan, J. F. N., Rino, Syarif, U. A., Mardiana, H., Hapsari, G. K., Daniawan, B., & Dewi, K. K. (2020).
Pembelajaran E-Learning di Masa Pandemi COVID-19. Deepublish Publisher
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















