PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DOI:
https://doi.org/10.23969/symmetry.v4i2.2085Abstrak
Kemampuan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kemampuan berfikir kritis matematis. Kemampuan ini dirasa sangat penting seperti yang tertulis adalah tujuan pembelajaran matematika dari Departemen Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pengembangan kemampuan berpikir kritis menjadi fokus pembelajaran dan menjadi salah satu standar kelulusan siswa sekolah menengah. Dikehendaki, lulusan sekolah menengah, mempunyai kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berfikir kritis matematis matematis siswa di salah satu SMK di Kota Bandung antara yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah dengan yang memperoleh pembelajaran konvensional. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu SMK di Kota Bandung yang dipilih sebanyak 2 kelas yaitu kelas pertama memperoleh pembelajaran berbasis masalah dan kelas kedua memperoleh pembelajaran konvensional. Metode dalam penelitian ini adalah kuasi ekperimen. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrument tes yang berbentuk uraian dan terdiri dari 6 soal. Hasil dari Penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berfikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensionalUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2019-12-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta sepenuhnya ditangan jurnal.