NILAI-NILAI TRADISI BAAYUN MULUD SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DI BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN
kearifan lokal, baayun mulud, maulid Nabi
DOI:
https://doi.org/10.23969/civicedu.v1i1.1192Abstrak
Tulisan ini mendeskripsikan tentang nilai-nilai yang ada pada tradisi baayun mulud yang mana sebagai salah satu tradisi lokal yang bernuansa religius di kalangan masyarakat Banjar. Dengan melakukan penelusuran di berbagai literatur yang relevan dengan penelitian ini seperti; buku, jurnal, koran, media internet, video tentang upacara baayun mulud kota Banjarmasin (Kuin Utara), maka dapat ditegaskan bahwa meskipun terlihat jelas upacara baayun mulud ini dengan nilai-nilai seperti musyawarah, gotong royong, solidaritas, ketaatan (religi), nilai budaya, ekonomi. Datangnya agama islam ke daerah Kalimantan khususnya bagi masyarakat Banjar, di mana kedatangan Islam tidaklah menghapus habis seluruh tradisi budaya lokal yang pernah ada di tengah-tengah masyarakat, namun menggantikan nilai-nilai agama kedalam sebuah kebudayaan tanpa menghilangkan kebudayaan tersebut. Tradisi baayun mulud ini yang dipandang masih layak dipertahankan dan dilestarikan dan banyak mengandung nilai-nilai positif.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2018-10-29
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta sepenuhnya berada di tangan jurnal.