TRADISI BUBUR PUTEQ DAN NILAI KEBERSAMAAN YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA (STUDI DI DESA SONGAK KEC. SAKRA KAB. LOMBOK TIMUR)

Authors

  • Lili Suryani Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ips, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Edy Herianto Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ips, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram.
  • Ahmad Fauzan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ips, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Yuliatin Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ips, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.10931

Keywords:

Bubur Puteq Porridge Tradition, Togetherness Value and PPKn

Abstract

The purpose of this study is to determine the tradition of bubur puteq and the value of togetherness contained in it, in terms of: 1) the process of implementing the bubur puteq tradition, 2) the value of togetherness in the bubur puteq tradition and 3) the importance of preserving the bubur puteq tradition so that it can be integrated into PPKn learning.  Research Method uses a qualitative approach with ethnographic type. Then research informants are taken purposively, namely determining informants based on certain criteria, At the end, ethnographic analysis techniques with spardly models are used, namely domain analysis and taxonomic analysis. The results of research related to the tradition of bubur puteq and the value of togetherness contained in it include: Berulem, Gundem, Piaq Taring, Bubur Piaq, Mensilak and Bagiq Bubur. Regarding the value of togetherness resulting from the implementation process, namely: solidarity, cooperation, tolerance and mutual assistance. The importance of preserving the tradition of bubur puteq so that it can be integrated with learning: 1) Cultural Identity, 2) Building a Sense of Unity and Unity, 3) Multicultural Education, 4) Learning Pancasila Values, 5) Preserving Cultural Heritage and 6) Increasing Access to Education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alqadri, B., Kurniawansyah, E., & Fauzan, A. (2021). Habituasi Nilai-nilai Karakter Sebagai Perilaku Anti Korupsi Pada Masyarakat Kajang. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 8(1).

Creswell, J. W. (2012). Educational research. pearson.

Edy Herianto, Bagdawansyah Al-Qodri, & Nanik Setyowati. (2021). Character Education Development Model Based on Local Wisdom in Schools and Madrasahs. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 7(1), 1–7.

Fauziah, I., Herianto, E., & Fauzan, A. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Moral melalui Pembelajaran Kitabul Akhlaq Lil Banin di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Jurit Lombok Timur. PALAPA, 10(1), 124–137.

Ginting, R., & Aryaningrum, K. (2009). Toleransi dalam masyarakat plural. Majalah Lontar, 23(4).

Haq, H. S., & Hamdi, H. (2016). Perkawinan Adat Merariq Dan Tradisi Selabar Di Masyarakat Suku Sasak. Perspektif, 21(3), 157. https://doi.org/10.30742/perspektif.v21i3.598

Herianto, E. (2012). Pembinaan pascapelatihan dalam pembentukan perilaku profesional keguruan di madrasah ibtidaiyah. Sekolah Dasar, 21(2), 167–177.

Herianto, E. (2013). E-Learning, Implementasi Teknologi di Era Belajar: Kajian Pada Mata Kuliah Kurikulum PKN Di Jurusan PIPS FKIP Universitas Mataram. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang, 20(1), 1–8. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/view/3864

Ibrahim, R. (2015). Pendidikan multikultural: pengertian, prinsip, dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Addin, 7(1).

Ismail, M., & Alqadri, B. (2020). Nilai Dalam Tradisi Nyiwak Upacara Adat Kematian Masyarakat Di Desa Bagik Payung Timur. Journal of Classroom Action Research, 2(1).

jejaklombok.com. (2021). No Title Ritual Bubur Putiq, Pengingat Awal Penciptaan Manusia. Jejaklombok.Com.

Lexy, J. M. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Liliweri, A. (2020). Dasar-dasar komunikasi antar budaya.

Ranjabar, J. (2006). Sistem sosial budaya Indonesia: Suatu pengantar. (No Title).

Santoso, W. A. (2021). Persatuan Dan Kesatuan.

Sawaludin, S., & Salahudin, M. (2016). Nilai-nilai karakter bangsa dalam tradisi tari caci di masyarakat Manggarai Desa Golo Ndoal Kecamatan Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 59–64.

Siswanti, I. (2022). Solidaritas Sosial dalam Undhuh-Undhuh (Studi Terhadap GKJW di Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang). IAIN Kediri.

Surminah, I. (2013). Pola kerjasama lembaga litbang dengan pengguna dalam manajemen litbang (kasus Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat). Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 5(2), 101–112.

Wijaya, Hengki. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi).

Wijaya, Hengky. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Model Spradley (Etnografi). Jakarta: Salemba Humanika, 283–284.

Downloads

Published

2023-11-14

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>