Pengaruh Penggunaan Media Articulate storyline Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.23969/jp.v10i02.26232Keywords:
Keywords: Media, articulate storyline, kemampuan membacaAbstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya permasalahan mengenai kemampuan membaca pemahaman siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan media articulate storyline di sekolah dasar khususnya siswa kelas VI SDN Mangasa Kota Makassar, untuk mengetahui gambaran kemampuan membaca pemahaman dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media articulate storyline terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar khususnya siswa kelas VI SDN Mangasa Kota Makassar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dengan tipe the nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VI SDN Mangasa Kota Makassar dengan jumlah siswa 44 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu VIA dengan jumlah 22 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan soal tes kemampuan membaca pemahaman siswa. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa penggunaan media articulate storyline berlangsung dengan sangat efektif. Hasil analisis inferensial menggunakan Independent Sampel t-Tes diperoleh nilai thitung = 3,656 > ttabel = 1,682 dengan taraf signifikan α= 0,05 sehingga hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) proses pembelajaran menggunakan media articulate storyline berlangsung sangat efektif, (2) hasil tes siswa menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman Bahasa Indonesia siswa, (3) terdapat pengaruh penggunaan media articulate storyline terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa di sekolah dasar khususnya di kelas VI SDN Mangasa Kota Makassar.Downloads
References
Azizah, A. R. (2019). Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul di kalangan remaja. Jurnal Skripta, 5(2).
Fajrianti, R., & Meilana, S. F. (2022). Pengaruh penggunaan media animaker terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ips sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6630–6637.
Febrianto, I., Hidayati, Y. M., & Untari, R. (2022). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Website Berbasis Articulate Storyline. Educatif Journal of Education Research, 4(3), 181–186.
Jeta, J. (2024). Penerapan Media Pembelajaran Montase Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Pada Siswa Kelas V Sdn 660 Mekar Jaya Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu. Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Karimov, N. (2024). The Indicators In Subjects Of Students In Study Pisa 2022 For Countries And Economies. Science And Innovation, 3(B3), 295–327.
Khasanah, A., & Cahyani, I. (2016). Peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan Strategi question answer relationships (qar) Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 1(1).
Laily, I. F. (2014). Hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami soal cerita matematika sekolah dasar. EduMa: Mathematics Education Learning and Teaching, 3(1).
Lestari, R. S. (2021). Pemanfaatan Android Melalui Media Articulate Storyline dalam Pembelajaran Seni Budaya SMK. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pendidikan Dasar (SENSASEDA), 1, 149–155.
Purba, H. M., Zainuri, H. S., Syafitri, N., & Ramadhani, R. (2023). Aspek-Aspek Membaca Dan Pengembangan Dalam Keterampilan Membaca Di Kelas Tinggi. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan Dan Bahasa, 2(3), 177–193.
Purwanto, N. (2010). Psikologi Pendidikan: Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.