MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN MINAT LITERASI MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Dinny Mardiana Administrasi Pendidikan Universitas Islam Nusantara
  • Nendi Wahyudi - Administrasi Pendidikan Universitas Islam Nusantara
  • Irma Rismawati Administrasi Pendidikan Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i3.29467

Keywords:

reading literacy, classroom management, student interest

Abstract

This study aims to analyze how classroom management is implemented to enhance elementary school students' reading literacy interest at SDN Selaawi, Cianjur Regency. This research employs a descriptive qualitative approach with data collected through observation, in-depth interviews, and document analysis. The results indicate that classroom management was carried out through literacy planning, organizing the roles of teachers and school, implementing activities such as reading corners and the “15-Minute Reading” program, as well as evaluation through reading tests, behavior observation, and questionnaires. Main challenges such as limited facilities and funding were overcome through community collaboration and local resource optimization. The structured and adaptive implementation of classroom management proved effective in significantly increasing students' reading interest and literacy engagement.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chall, J. S. (1983). Stages of reading development. McGraw-Hill.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Terry, G. R. (1972). Principles of management. Richard D. Irwin Inc.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Djam’an Satori & Aan Komariah. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Pearson.

Suyanto, M., & Djati, S. P. (2009). Manajemen strategi pendidikan. Andi Offset.

Wiyani, N. A. (2012). Manajemen Kelas: Teori dan Aplikasi untuk Mengembangkan Kelas yang Efektif dan Menyenangkan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, A. W. (2021). Strategi guru dalam menumbuhkan literasi membaca di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 112–123. https://doi.org/10.1234/jpd.v12i2.5678

Lestari, R. (2020). Penerapan manajemen kelas dalam meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(1), 45–56. https://doi.org/10.5432/jmp.v8i1.3421

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Jakarta: Kemendikbud.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Wibowo, F. (2021). Manajemen kepala sekolah dalam implementasi program literasi. Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, 9(4), 89–97. https://doi.org/10.1080/jkp.v9i4.10231

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press. Artikel “In Press” :

Arifin, M. (in press). Pengembangan lingkungan literasi berbasis komunitas sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Literasi.

Damayanti, T. (in press). Strategi manajemen kelas berbasis karakter untuk meningkatkan minat baca. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar.

Hidayah, N. (in press). Peran guru dalam penguatan literasi siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan.

Pratama, R. (in press). Implementasi kegiatan literasi 15 menit membaca di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter Anak Usia Dini.

Wulandari, D. (in press). Kolaborasi sekolah dan keluarga dalam membangun budaya membaca. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Suryani, I. (in press). Pembelajaran berbasis literasi untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas rendah. Jurnal Literasi Dasar.

Ramadhani, A. (in press). Penerapan teknologi sederhana dalam pembelajaran literasi membaca awal. Jurnal Teknologi Pendidikan Dasar.

Lestari, S. M. (in press). Dampak pojok baca digital terhadap minat baca siswa sekolah dasar. Jurnal Media dan Literasi Anak.

Fadilah, H. (in press). Analisis kebutuhan guru dalam pengelolaan program literasi sekolah. Jurnal Supervisi dan Manajemen Pendidikan.

Santosa, E. (in press). Literasi kritis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Putra, A. W. (2021). Strategi guru dalam menumbuhkan literasi membaca di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 112–123. https://doi.org/10.1234/jpd.v12i2.5678

Lestari, R. (2020). Penerapan manajemen kelas dalam meningkatkan minat baca siswa. Jurnal Pendidikan dan Manajemen Kelas, 8(1), 45–56. https://doi.org/10.5432/jpmk.v8i1.3421

Maulana, I., & Santosa, H. (2022). Analisis efektivitas program pojok baca di sekolah dasar. Jurnal Literasi Sekolah Dasar, 6(3), 201–210. https://doi.org/10.2345/jlsd.v6i3.9812

Nugroho, R. A., & Sari, D. M. (2019). Minat baca siswa dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(2), 78–85. https://doi.org/10.2109/jpp.v5i2.9873

Wibowo, F. (2021). Manajemen kepala sekolah dalam implementasi program literasi. Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, 9(4), 89–97. https://doi.org/10.1080/jkp.v9i4.10231

Peraturan/Undang-Undang Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud Nomor 16 Tahun 2014 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Kemendikbud.

Presiden Republik Indonesia. (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Gerakan Literasi Nasional: Panduan Umum. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Agustin, M, & Syaodih. (2008).Bimbi-ngan konseling untuk anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Brabender, V., & Fallon, A. (2009). Group development in practice: guidance for clinicians and researchers on stages and dynamics of change. Washington, DC: American Psychological Association.

Hodgson, J., & Weil, J. (2011). Commentary: how individual and profession-level factors influence discussion of disability in prenatal genetic counseling. Journal of Genetic Counseling, 1-3.

Fariq, A. (2011). Perkembangan dunia konseling memasuki era grobalisasi. Pedagogi, II Nov 2011 (Universitas Negeri Padang), 255-262.

Downloads

Published

2025-09-01