EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPAS DI SDN SIWALANKERTO II SURABAYA

Authors

  • Hilman Taufiqur Roziq Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Pance Mariati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Muhammad Thamrin Hidayat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Asmaul Lutfauziah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.23969/jp.v10i3.30763

Keywords:

cooperative learning, elementary school, STAD type

Abstract

Science subjects are often challenging for fourth-grade students due to difficult-to-understand delivery methods, lack of student engagement in learning, and less-than-optimal learning outcomes. This study aims to determine the effectiveness of the STAD cooperative learning model in improving student learning outcomes. The method used is a quantitative method with a pre-experimental system, with data collection techniques in the form of pre-tests and post-tests. Data analysis was carried out descriptively quantitatively using learning completeness assessed based on question scores. Before the application of the STAD learning model, students who had not achieved material understanding were 51.71%. After receiving treatment with the STAD learning model, there was a significant increase in understanding of 86.76%. These findings indicate that the application of an appropriate interactive and technology-based learning model can effectively improve student understanding and learning outcomes. Keywords: Cooperative Learning, STAD Type, Elementary School Mata pelajaran IPAS sering kali menjadi tantangan bagi siswa kelas IV karena disebabkan cara penyampaian yang sulit dipahami, kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan hasil belajar kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan sistem pre-eksperimen, dengan teknik pengumpulan data berupa tes pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif menggunakan ketuntasan belajar yang dinilai berdasarkan skor soal. Sebelum penerapan model pembelajaran STAD, siswa yang belum mencapai pemahaman materi sebesar 51,71%. Setelah menerima treatment dengan model pembelajaran STAD, terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan sebesar 86,76%. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran yang interaktif dan berbasis teknologi yang tepat. Dapat efektif meningkatkan pemahaman serta hasil belajar siswa. Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif, Tipe STAD, Sekolah Dasar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, A. M. (2017). Kreativitas Guru Menggunakan Model Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Didaktika, 11(2), 225–238. https://doi.org/10.30863/didaktika.v11i2.168

Djalal. (2017). Optimalisasi Pembelajaran Melalui Pendekatan dan model pembelajaran. Sabilarrasyad, 2, 31–52.

Dwina dkk. (2020). Model Pembelajaran Kooperatif Learning. In Seminar Nasional Ilmu Pendidikan dan Multi Disiplin, 3, 1–227.

Halimah. (2024). Efektivitas AlokasiI Waktu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Kurikulum Merdeka Di SDN Neusok Teubali. 9(c), 536–554. https://jurnal.staip.ac.id/index.php/hasanah/article/view/1193/190

Hazmiwati. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 7(April), 1–184.

Hendracita. (2021). Buku Ajar Model Pembelajaran SD. Multikreasi Press.

Indriani, N., Suryani, I., & Mukaromah, L. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Khazanah Pendidikan, 17(1), 242. https://doi.org/10.30595/jkp.v17i1.16228

Kristin, F. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Ditinjau Dari Hasil Belajar Ips Siswa Kelas 4 Sd. Scholaria : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 74. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i2.p74-79

Prima dkk. (2022). Efektivitas Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 21(2), 127–132. https://doi.org/10.58432/algebra.v2i2.397

Sobandi, S. N. dan A. (2016). Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 128. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3264

Sunarti, R. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan, 2(3), 61–68. https://doi.org/10.59246/alfihris.v2i3.843

surip dkk. (2021). Efektivitas Metode E-Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Prosiding Seminar Nasional PBSI-IV Tahun 2021, 1–8.

Syarifudin, A. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Ta’Dib, XVI(1), 113–136. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib/article/view/57/52

Usman, T., & Sofyan, H. (2014). Peningkatan Mutu Pembelajaran Teknologi Pengecatan Melalui Metode Jigsaw. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(1), 89–98.

Downloads

Published

2025-09-01